Seniman & Budayawan

Soekiman TS

Perumahan Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa No. 5 A Yogyakarta INDONESIA 55252

Soekiman TS

Ulasan

Laki-laki yang bernama asli Drs. Robertus Soekiman Tri Hatmanto Sarjono ini, terlahir di Yogyakarta 6 Oktober 1930. Karena harus menghadapi masa-masa perlawanan terhadap kolonial, maka Soekiman baru bisa bersekolah pada usia 17 tahun. SelanjutnyaSMP tahun 1951, dan SGPD pada tahun 1956, BIPD tahun 1959 dan terakhir FPOK-IKIP tahun 1985. Pendidikan yang ditempuhnya mengarah pada bidang olah raga.

Tapi sejak 1950, di rumahnya Soekiman muda bersama kakaknya berguru tari klasik Yogyakarta pada Pak Ngabehi Joyosetiko. Merasa kurang puas hanya berguru pada satu tokoh, Soekiman kemudian memperdalam teori dan praktek tari klasik di Kridho Beksa Wiromo dan AMong Beksa Kraton Yogyakarta.

Seni tari semula lebih untuk mengisi waktu luang. Tapi sering latihan dan keterlibatannya dalam pementasan, membawa Soekiman memasuki dunia tari jauh lebih dalam. Kiprahnya dimulai pada Manten Ageng di Puro Mangkunegaran Surakarta tahun 1951, kemudian pada pekan pemuda di Bandung tahun 1960, tur kesenian dan olah raga ke Nusa Tenggara tahun 1965, festival wayang di Jakarta tahun 1967, pekan kesenian Surabaya tahun 1970 yang bersamaan dengan pembuatan film "lawung" di Kraton Yogyakarta, sampai pada perhelatannya di Eropa tahun 1971 bersama Siswo Among Beksa, di Hongkong tahun 1972, dan Jepang tahun 1973.

Sosok Soekiman tergolong seniman tari ideal karena penguasaannya pada teori sebagai pelaku dan sekaligus penata tari. Sebagian dari karya-karyanya adalah tari dan senam irama untuk TK, senam masal yang melibatkan 2500 siswa SMTP, senam PIA 1000 orang.

Selain aktif menari, Soekiman juga aktif dalam kepengurusan Kridah Beksa Wirama (1955-1975), Siswa Among Beksa (1960-1975), dan Mardawa Budaya (1965-1975). Aktivitas lainnya adalah juru paes dan pembuat topeng sebagai upaya menghidupi keluarganya. Topeng-topengnya, sebagian besar adalah raksasa dan kera, laku di pasaran dalam negeri dan luar negeri. Bersama dengan lima orang anaknya, Soekiman menghabiskan masa pensiunnya di perumahan Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa No. 5 A Yogyakarta.

jogjastreamers

JOGJAFAMILY 100,2 FM

JOGJAFAMILY 100,2 FM

JogjaFamily 100,9 FM


SWARAGAMA 101.7 FM

SWARAGAMA 101.7 FM

Swaragama 101.7 FM


UNIMMA FM 87,60

UNIMMA FM 87,60

Radio Unimma 87,60 FM


GERONIMO 106,1 FM

GERONIMO 106,1 FM

Geronimo 106,1 FM


UNISI 104,5 FM

UNISI 104,5 FM

Unisi 104,5 FM


SOLORADIO 92,9 FM

SOLORADIO 92,9 FM

Soloradio 92,9 FM SOLO


Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini