Gudeg.net - Perayaan Pasar Malam Sekaten (PPMS) tahun ini berlangsung singkat yaitu selama 18 hari, berbeda dengan tahun kemarin yang dilaksanakan selama 22 hari. Hal tersebut ternyata disesuaikan dengan hitungan penanggalan Jawa yang jumlah tepat 18 hari.
Ditemui gudegnet di kantor Disperindag Kota, Evi Wahyuni Ketua Tim Pemanfaatan Lahan Sekaten menjelaskan, “tahun ini penyelenggaraan PPMS memang lebih singkat, bukan karena suatu hal, namun lebih ke hitungan Jawa yang genap 18 hari, dimulai dari Jumat Legi (2/11/2018) dan berakhir pada Senin Pon (19/11/2018).” “Karena itu ada filososinya sendiri,” tutur Evi lebih lanjut.
Pembukaan Sekaten akan dilaksanakan pada hari Jumat 2 November 2018 dan rencananya akan dibuka oleh kerabat keratin.
Meskipun hanya digelar selama 18 hari animo masyarakat yang telah mendaftar untuk menyewa lahan tidak berkurang, bahkan meningkat dibanding tahun kemarin. Hal in terlihat dari jumlah kaveling yang tersisa, hingga hari ini (29/10) tinggal 10 kaveling dari 514 kaveling yang tersedia.
Berbeda dengan tahun kemarin, harga sewa stand sisi barat dan sisi timur disamakan sedangkan tahun kemarin lebih mahal sisi barat, sedangkan sisi selatan harga sewanya lebih rendah.
Kaveling ini terdiri dari arena permainan, perdagangan umum dan zona untuk Dinas pemerintah provinsi yang terletak di zona D. Stand Dinas terdapat pemerintah provinsi, kementrian agama, Pemerintah Kota yang terbagi menjadi Instansi dan UKM. Dan untuk UKM pengelolaannya diserahkan kepada Forkom.
Tahun ini Disperindag menargetkan pendapatan sebesar Rp 1 M dari perayaan pasar malam Sekaten. Dengan adanya pasar malam sekaten diharapkan mampu menjadi hiburan masyarakat luas dan mampu menarik perhatian wisatawan yang datang ke Jogja.
Kirim Komentar