Gudeg.net - Belum lama ini Museum modern berbasis informasi teknologi hadir di Yogyakarta, mulai dibuka untuk umum pada tanggal 8 Desember lalu. Berlokasi di Jalan Parangtritis Km.5,5 Sewon Bantul Yogyakarta (eks. Pyramid Café).
Kecintaan akan budaya yang dimiliki oleh pemilik museum, menjadikan ide tersendiri untuk mendirikan museum tanah Jawa ini. Pengunjung bisa mengenal legenda tanah jawa dalam nilai dan tradisi yang eksotik.
Di sini pengunjung akan disuguhi oleh segala macam pengetahuan tentang sejarah terbentuknya Pulau Jawa hingga kerajaan yang pernah ada di pulau ini.
Wisnu Aditya, Head of Business Development History of Java Museum menuturkan, "museum kami mencoba memberikan edukasi dengan kekinian, adanya aplikasi teknologi informasi sebagai pendukung display koleksi juga bermaksud agar masyarakat khususnya anak muda lebih tertarik masuk museum."
" Harapannya agar Museum kami bisa menjadi icon Baru dalam dunia pariwisata jogja yang sudah dikenal sebagai wilayah yang bisa mempertahankan tradisi dalam sendi kehidupannya Dan agar masyarakat lebih paham Dan bangga dengan budaya bangsa ini,"jelas Wisnu lebih lanjut.
Sesuai dengan motto yang dimiliki oleh museum ini, yaitu museum berbasis teknologi, pengunjung yang datang bisa mengakses segala layanan melalui fasilitas teknologi Augmented Reality (AR). Dengan teknologi ini pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan berbagai macam wujud benda dan orang.
Tidak hanya sekedar menampil koleksi benda antik dan lukisan-lukisan, tempat ini juga menyediakan fasilitas yang lengkap baik untuk anak-anak hingga difabel dan pengunjung juga bisa berswafoto 3D di sini.
Memasuki museum ini pegunjung akan ditemani oleh story teller (guide) yang akan menemani kita mengelilingi museum ini.
Museum ini terbagi menjadi lima ruangan, yaitu Ruang Teater, Ruang koleksi (berisikan koleksi benda-benda kuno), Ruang pavilion (Ruang sejarah kerajaan di Jawa), Ruang Pertunjukan 4D (tempat untuk melihat tayangan 4D terbentuknya Pulau Jawa), Ruang Diorama dan tempat swafoto 3D.
Kedepannya museum ini akan dilengkapi dengan arena jemparingan anak, foodcourt dan toko oleh-oleh. Meskipun saat ini masih dalam pengembangan dan diperkirakan Januari 2019 sudah bisa beroperasional lengkap. Kita tidak perlu kuatir, karena fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai, mulai dari akses jalan dan fasilitas untuk difabel ,selain itu tersedia pula kursi roda dan loker
Tiket masuk museum Rp.30.000 (wisatawan domestik) dan Rp.50.000 (wisatawan asing). Buka setiap hari mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB.
Kirim Komentar