Gudeg.net- Enam pasang calon pengantin mengikuti acara Nikah Bareng yang diselenggarakan oleh Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Bantul di bantaran sungai Taman Tempuran Cikal Piyungan Yogyakarta, Rabu (20/3).
Acara yang bertajuk Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 Anti Hoax ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia (World Day for Water) yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2019.
Ketua Golek Garwo dan Nikah Bareng Nasional Ryan Budi Nuryanto mengatakan, kegiatan nikah bareng ini juga sekaligus sebagai salah satu cara untuk menyambut Pemilu dengan sukacita.
“Kami ingin menyebarkan virus menjaga keberlangsungan air sebagai sumber kehidupan dengan menjaga kebersihan sungai sekaligus ikut menyukseskan Pemilu pada 17 April serta tolak berita hoax melalui sebuah pernikahan yang unik di bantaran sungai,” ujarnya.
Yang istimewa pada acara nikah bareng ini adalah pernikahan dengan lokasi di pertemuan dua sungai (Gawe dan Opak) dan mahar wajib dengan Pancasila serta buah durian.
Sedangkan prosesi ijab kabulnya dilakukan di Gazebo Bambu dengan ketinggian 10 meter, di atas Flying Fox, di atas Hammock, di atas Perahu, di atas Speed Boat serta di atas Kano, jelasnya.
Diawali dengan kirab Golong Gilig, bergodo prajurit dan tarian edan-edanan (toIak balak), para penganting yang terdiri dari enam pasangan yaitu Utomo(57 th) dengan Sri Mujiati Ningsih (53th), Nurahman(33th) dengan Dian Yulistianti (36th), Sugiman(39th) dengan Siti Nur Khasanah(35th).
Dan pasangan Yuswantoro(36th) dengan Ida Satriani(32th), Dwi Riyanto(35th) dengan Sudarmi Dyah Wulandari(37th) dan Bejo Ismaryono(42th) dengan Melani Praptiningsih(39th) dibawa menuju tempat ijab kabul.
Acara nikah bareng dengan tema Unity in Diversity ini turut mengundang Bupati Bantul Drs. Suharsono beserta FORKOMINDA Bantul. Dan dihadiri juga oleh kurang lebih 1000 orang pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung pernikahan dengan konsep unik ini.
Bupati Bantul Suharsono mengapresiasi kegiatan yang melibatkan Pokdarwis Tirto Girimulyo Piyungan dan didukung SAR DIY ini.
“Sebagai acara dengan niat yang baik, kami selaku Pemerintah Daerah Bantul akan selalu mendukung dengan penuh, terlebih diadakan di tempat wisata pinggir sungai,” ungkapnya.
Pemda Bantul sedang menggalakan sektor pariwisata serta ekonomi dan dengan adanya kegiatan ini setidaknya dapat membatu pemerintah dalam meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke Bantul.
Bupati Bantul berharap dengan pernikahan yang cukup unik ini tidak mengurangi kesakralan dan kekhidmatan sebuh prosesi pernikahan. Dan agar nantinya pasangan yang dinikahkan bersama ini dapat menghasilkan keluarga yang sakinah mawardah dan warohmah.
Kirim Komentar