Gudeg.net- Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) sebagai geleri seni kembali menggelar sebuah pameran yang dpaat dikatakan cukup unik yaitu Pameran Alat Ukur dan Timbangan, Rabu (3/7).
Pameran yang bertajuk DATJIN ini memamerkan puluhan alat untuk menimbang serta mengukur suatu benda yang pernah dipakai dalam sistem perdagangan di Indonesia maupun Internasional.
Sang kurator pameran Hermanu mengatakan, alat ukur atau alat timbang menjadi bagian terpenting dalam sistem perdagangan sejak dulu.
“Alat ukur tertua yang pernah ada di dunia adalah Traju, yaitu sebuah alat timbangan sederhana dengan prinsip hampir sama dengan timbanga emas saat ini,” ujarnya dalam keterangan kuratorial.
Lanjut Hermanu, Trajin ditemukan sejak jaman Mesir Kuno sedangkan bagi orang Yunani Dewi Keadilan atau Themis digambarkan dalam bentuk perempuan yang matanya tertutup memegang timabangan dan pedang. Namun dalam horoskop Yunani terdapat juga timbangan dalam lambang bintang Libra.
Bagi Indonesia sendiri, alat ukur dan timbang sudah dipakai mulai pada zaman Hindu Budha sesuai yang terpahat pada rilief Candi Borobudur. Pada tahun 1621 Pemerintah Belanda dibbawah pimpinan Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen membuat peraturan mengenai alat ukur dan memperkenalkan DAATSE atau DACING/ DATJIN sebaga alat ukur yang sah.
“Dan ketika bangsa Eropa masuk Indonesia tahun 1923, mulai lah masuk bermacam alat ukur dan timbang dengan beragam keperuntukannya dan mulai saat itu alat ukur harus diTERAkan atau dicek kebenenarannya,” tutur Hermanu.
Alat ukur dan timbangan yang dipamerkan pada ruang galeri BBY ini terdiri dari beragam bentuk, ada alat ukur bentuk kecil hingga besar. Terdapat juga alat timbang untuk menimbang barang yang ringan hingga barang berat.
“Yang dipamerkan ada yang berupa jenis timbangan kertas yang ukurannya hanya 7 cm dan ada juga timbanagn Bascule untuk menimbang hingga berat sekitar satu ton. Dan alat ukur untuk panjang seperti penggaris hingga meteran kayu,” jelas Hermanu.
Seluruh alat ukur dan timbang yang dipamerkan kali ini sebgaian besar masih dalam keadaan layak fungsi atau guna namun ada juga yang memang sudah termakan usia dan ketinggalan zaman.
Hermanu berharap, para generasi muda dapat mengetahui dan mengenal bergam alat-alat yang dipamerkan saat ini di BBY sebagai tambahan ilmu pengetahuan mengenai alat ukur dan timbang yang pernah ada di dunia.
Pameran alat ukur dan timbangan DATJIN ini akan berlangsung mulai 2 hingga 11 Juli 2019 di Bentara Budaya Yogyakarta pukul 09.00 – 21.00 WIB.
Kirim Komentar