Gudeg.net - Jembatan Gantung Jeruk Legi yang terletak di Dusun Jeruk Legi, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul yang sebelumnya rusak parah akibat banjir, kini dapat digunakan kembali.
Perbaikan tersebut dilakukan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), bekerja sama dengan Posko Mangkubumi dan masyarakat Jeruk Legi.
Peresmian jembatan gantung ini berlangsung pada Sabtu (20/7). Koordinator Posko Mangkubumi, Kristianus Nugroho mengatakan, perbaikan ini adalah bagian dari program recovery Posko Mangkubumi yang bekerja sama dengan UAJY, pemerintah daerah dan juga desa setempat.
“Dana yang dipakai juga berasal dari kerja sama tersebut dan penggalangan dana,” ucap Kristianus dalam keterangan tertulis yang diterima GudegNet.
Perbaikan jembatan gantung tersebut memakan waktu 3 minggu. Jembatan gantung tersebut memiliki fungsi untuk menunjang kegiatan sosial dan juga ekonomi warga.
Di saat yang sama, Wakil Rektor III UAJY Pupung Arifin, M.Si meyambut baik kolaborasi yang terjadi dalam perbaikan jembatan gantung ini.
“Ini adalah awal yang baik dalam bekerja sama dan semoga memiliki dampak yang positif. Ke depannya semoga dapat melengkapi kekurangan dan juga memenuhi harapan dari warga. LPPM juga diharapkan dapat mengkoordinir dan melibatkan fakultas yang lainnya,” kata Pupung.
Menurut penuturan warga sekitar, jembatan gantung tersebut sering digunakan untuk pergi ke sawah juga akses ke sekolah. Jika sebelumnya warga harus memutar untuk bepergian, maka dengan diperbaikinya jembatan gantung tersebut dapat lebih produktif dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
Persemian juga dihadiri Prof. Ir. Suyoto, M.Sc., Ph.D (Ketua LPPM UAJY), Jumawan (Kepala Desa Katongan) dan Perwakilan dari Bupati Gunungkidul.
Kirim Komentar