Percepat Vaksinasi, Pemda Buat Satgas Vaksinasi Tingkat RT/RW

Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY membuat Satuan Tugas (Satgas) Vaksinasi yang akan menyasar level RT dan RW. Pembentukan satgas tersebut dilakukan untuk percepatan vaksinasi dengan target vaksinasi selesai pada bulan Oktober 2021.

“Satgas vaksinasi akan langsung menyasar RT/RW, karena pengalaman lewat organisasi kurang bisa maksimal,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (9/08).

Program vaksinasi yang saat ini dilakukan oleh Pemda telah mencapai 43% dan pada bulan Agustus ini diharapkan bisa mencapai 50% dan pada bulan September diperkirakan akan mencapai lebih dari 70%. Sedangkan pada bulan Oktober 2021 program vaksinasi diharapkan mencapai 100 persen.

Sultan menjelasan, satgas vaksin akan berada di bawah koordinasi pemerintah Kabupaten/Kota. “Untuk teknisnya nanti kelurahan/kalurahan akan mengumpulkan warga yang akan divaksin. Kecuali untuk disabilitas, diperlukan jemput bola ke rumah yang bersangkutan,” jelasnya.

Sedangkan untuk stok vaksin DIY menurut Sultan masih mencukupi untuk rencana diselenggarakannya program satgas vaksinasi.

“Kita punya stok semuanya 43.805 vial, di mana kami sudah mengalokasikan untuk kabupaten/kota. Stok vaksin kabupaten/kota yang kemarin sempat ada 10.014 vial. Jadi, kita cukup untuk bisa mencapai itu,” tutur Ngarsa Dalem.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secara massal atau membuka sentra vaksin di kecamatan, puskesmas, atau kelurahan/kalurahan.

“Hal ini untuk mendekatkan, supaya masyarakat yang dilayani itu dekat tidak harus jauh datang seperti yang saat ini diselenggarakan. Jadi tidak harus menempuh perjalanan jauh,” kata dia.

Ia menambahkan, jika dilihat dari jumlah total penduduk, angka vaksinasi di DIY sudah cukup banyak, hal itu dikarenakan pemerintah pusat lancar mengirim vaksin.

“Saat ini kita sudah sampai pada angka 43%, itu nomor 4 di Indonesia dan semangat teman-teman dari Kabupaten/Kota juga besar. Cuma kesannya saja vaksin kita itu yang telat datangnya,” tambahnya.