Gudeg.net—Jengkol atau jering adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Olahan pangan jengkol tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi juga di Malaysia, Myanmar, dan Thailand.
Tanaman yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Memang baunya cukup menyengat, terutama ketika sedang buang air kecil, tetapi mengonsumsi jengkol dapat membantu masalah maag, menangkal radikal bebas, mencegah anemia, bahkan dapat menjadi sumber protein nabati.
Yuk, kita coba mengolah jengkol dengan bumbu gulai yang sedap dan pedas. Cocok untuk dinikmati di akhir pekan bersama keluarga tercinta.
Bahan
24 buah jengkol tua, belah dua
500 ml santan kental
200 ml santan encer
1 sdt garam (secukupnya)
½ sdt merica bubuk
Sedikit ikan teri
Bumbu halus
10 buah cabe merah
4 cabe keriting
8 cabe rawit (atau sesuai selera)
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
½ sdt ketumbar bubuk
2 ruas jari jahe
2 ruas jari kunyit
Rempah
2 lembar daun kunyit
2 lembar daun salam
1 ruas jari lengkuas, geprek
4 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
Cara membuat
Kupas jengkol, belah dua, lalu cuci hingga bersih. Rebus jengkol terlebih dahulu selama kurang lebih 15-20 menit dengan daun salam untuk menghilangkan bau menyengat. Jika suka, jengkol dapat digeprek.
Tumis bumbu halus hingga layu dan wangi, masukkan santan dan rempah. Masak hingga hingga mendidih dengan terus diaduk agar santan tidak pecah.
Setelah mendidih, tambahkan ikan teri, garam, dan jengkol yang sudah digeprek, masak hingga jengkol benar-benar empuk (tes dengan garpu).
Sajikan hangat dengan nasi pulen.
Kirim Komentar