Beber Seni VI : Kethoprak Multimedia Meriahkan Tahun Baru 2004

BEBER SENI VI, Mahdod dan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Yogyakarta sejak beberapa hari lalu menyajikan hiburan bagi masyarakat Yogya di malam hari. Mulai dari tari-tarian, campur sari, akustik jazz, karawitan hingga pementasan kethoprak multimedia (KM). Untuk old and new BS VI pada Rabu (31/12) didahului dengan Pengajian Akbar BMT dari PKL Pabringan di pagi hari dan dilanjutkan dengan KM pada pk 21.30 WIB hingga menginjak tahun baru.

"Bidadari Mogok Seks" menjadi tema yang diangkat oleh Paguyuban Muda Yogyakarta (PMY) dari daerah Suryowijayan pimpinan RM Alti. Menurut Rizki Setiawan dan Dyan Raditya S penyelenggara KM dari Ad! Java Partnership mengatakan bahwa baik disela maupun diakhir pementasan KM terdapat performance band, fashion show, humor dan giant screen. "Untuk bandnya melibatkan 2 band bernama Freak dan Comic Cartun, sedang fashion show dari rekan-rekan yang terlibat dalam persiapan pementasan kali ini," tukas Rizki.

Rizki menambahkan, tujuan adanya KM diharapkan dapat memasyarakatkan kethoprak di seluruh kalangan masyarakat Yogyakarta. "Mungkin yang pertama kali di Yogya," tukasnya. Penonton tampak menikmati permainan kethoprak kontemporer dengan lesehan, menyajikan tema yang sedang hangat, ditampilkan santai dan penuh canda-tawa. Walau dari pihak panitia tidak memungut biaya untuk menikmati pementasan tersebut hingga usai namun masyarakat dapat membatasi diri hingga tidak merugikan dan mengganggu orang lain yang ikut menikmati pertunjukan di akhir tahun.

Kethoprak memang punya massa tersendiri dalam tiap pementasannya. Hal tersebut dapat terlihat begitu tumpah-ruahnya penonton di Halaman Museum Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta. Di luar area Museum Benteng Vredeburg juga bersamaan dengan kegiatan Malioboro Fair (MF) 2003 yang merupakan rangkaian kegiatan kota untuk menyedot wisatawan untuk masuk kota Yogyakarta.

Dalam area KM juga terlihat beberapa makanan tradional yang semakin membuat suasana kethoprak lebih merakyat. Mulai dari angkringan, gorengan, bakmi Jawa, kacang godok hinnga teh poci semua tersaji untuk mempermanis setting yang disiapkan oleh panitia sejak sore hari. Menginjak pk 00.00 WIB 1 Januari 2004 terlihat pancaran kembang api menyembur ke udara di area Halam SO 1 Maret selama beberapa menit.

Setelah pesta kembang selama 3 menit menghias ruang udara di atas Museum Benteng Vredeburg selesai dilanjutkan dengan perfomance band hingga pk 01.00 WIB dini hari. Walau acara yang ditetapkan panitia mundur beberapa waktu dari jadwal yang telah ditetapkan namun penonton masih setia mengikuti hingga acara usai sehingga seluruh rangkaian acara tutup tahun yang diselenggarakan oleh panitia dapat berjalan dengan baik.