Dalam rangka menyambut lebaran, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta akan mempercantik kawasan wisata Malioboro dengan menambahkan sekitar 80 unit tempat sampah. Untuk menambah keindahan, tampilan bak sampah dibuat dengan diberi sentuhan hiasan khas Jogja yakni batik.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Suyana menyatakan, penambahan tempat sampah ini akan dilakukan mulai pekan depan dan akan disebar di beberapa titik di kawasan Malioboro. Tempat sampah baru tersebut bentuknya lebih tinggi sehingga lebih jelas terlihat dan terbagi atas organik dan anorganik.
"Penambahan tempat sampah di kawasan Malioboro ini dilakukan untuk menampung sampah-sampah yang volumenya diperkirakan akan meningkat selama libur lebaran tahun ini," ujarnya.
Pada Lebaran nanti, pihaknya juga menyatakan akan meningkatkan pengangkutan sampah dari 125 rit per hari menjadi sekitar 140 rit per hari. Hal tersebut karena pada Lebaran nanti akan terjadi peningkatan produksi sampah.
"Sampah yang berasal dari tempat-tempat wisata serta jalan-jalan protokol seperti Jalan Solo, Jalan Mangkubumi, Jalan Malioboro, Jalan Ahmad Yani dan Alun-Alun Utara akan mengalami kenaikan hingga 100 persen," terangnya.
Menurutnya, yang terjadi setiap Lebaran tiba sebearya bukanlah karena volume sampah, tapi bagaimana mengnagkut sampah yang sebarannya lebih luas.
Selain menambah 80 unit tempat sampah di Malioboro hingga menjadi 200 tampat sampah, BLH Kota Yogyakarta juga menyiagakan seluruh pasukan kuning khususnya di sepanjang Jalan Malioboro.
Seluruh pasukan kuning atau petugas kebersihan dari Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta ini akan disiagakan selama libur Lebaran untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah di kawasan tersebut.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Suyana menyatakan, penambahan tempat sampah ini akan dilakukan mulai pekan depan dan akan disebar di beberapa titik di kawasan Malioboro. Tempat sampah baru tersebut bentuknya lebih tinggi sehingga lebih jelas terlihat dan terbagi atas organik dan anorganik.
"Penambahan tempat sampah di kawasan Malioboro ini dilakukan untuk menampung sampah-sampah yang volumenya diperkirakan akan meningkat selama libur lebaran tahun ini," ujarnya.
Pada Lebaran nanti, pihaknya juga menyatakan akan meningkatkan pengangkutan sampah dari 125 rit per hari menjadi sekitar 140 rit per hari. Hal tersebut karena pada Lebaran nanti akan terjadi peningkatan produksi sampah.
"Sampah yang berasal dari tempat-tempat wisata serta jalan-jalan protokol seperti Jalan Solo, Jalan Mangkubumi, Jalan Malioboro, Jalan Ahmad Yani dan Alun-Alun Utara akan mengalami kenaikan hingga 100 persen," terangnya.
Menurutnya, yang terjadi setiap Lebaran tiba sebearya bukanlah karena volume sampah, tapi bagaimana mengnagkut sampah yang sebarannya lebih luas.
Selain menambah 80 unit tempat sampah di Malioboro hingga menjadi 200 tampat sampah, BLH Kota Yogyakarta juga menyiagakan seluruh pasukan kuning khususnya di sepanjang Jalan Malioboro.
Seluruh pasukan kuning atau petugas kebersihan dari Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta ini akan disiagakan selama libur Lebaran untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah di kawasan tersebut.
Kirim Komentar