Setelah lima hari yang lalu (1/11) diterima Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, kini giliran Ekspedisi Kapsul menyambangi UGM Yogyakarta siang tadi tepatnya di Balairung Universitas Gadjah Mada. Tim tersebut kemudian diterima oleh Dr. Senawi selaku Direktur Kemahasiswaan UGM. Dalam kesempatan tersebut ia mengetakan bahwa UGM bangga menjadi kampus pertama yang dikunjungi oleh Tim Kapsul.
Hadirnya kapsul waktu ini merupakan sebuah pesan ajakan untuk memproyeksikan pemikiran kedepan. "Indonesia sudah merdeka selama 70 tahun, apa saja yang perlu dievaluasi dan cita-cita dapat terwujud itu berawal dari sebuah mimpi," katanya.
Dilokasi yang sama, Ketua panitia tim Kapsul Waktu, Jay Widjajanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Tim Kapsul Waktu singgah di UGM karena kampus ini memuncukan banyak pemikiran-pemikiran intelektual yang muncul dan dapat diaplikasikan diranah nasional. “Kita ingin mengeksplorasi pemikiran dan cita-cita dari kampus UGM,” papar Jay.
Beberapa jam sebelumnya, Tim Kapsul Waktu menginjakkan kaki pertama kali di Kabupaten Kulon Progo yang kemudian diterima langsung oleh Bupati Kulon Progo Hasto wardoyo. Melalui laman resmi kulonprogokab.go.id, ia mengatakan bahwa pihaknya mendukung ekspedisi ini.
Kabupaten Kulon Progo sendiri memiliki mimpi untuk menekan angka kemuskinan dan mensejahterakan masyarakat. Salah satu harapannya yakni bandara baru mampu memberikan manfaat bagi peningkatkan ekonomi warga. "Semoga mimpi Kulon Progo juga bisa ikut masuk dalam kapsul waktu," jelas dr. Hasto.
Sebagai informasi, DIY menjadi provinsi ke 19 yang telah disinggahi. Di setiap provinsi, tim ini akan merangkum mimpi dan harapan anak bangsa. Mimpi itu kemudian dituangkan dalam piagam untuk dimasukkan dalam kapsul waktu yang akan dibuka pada 2085.
Kirim Komentar