Yogyakarta, www.gudeg.net - “Privacy-nya, dan suasananya memang beda karena di sini jungle, menurut saya di sini belum ada,” kata Hanna, owner sekaligus pengelola dari Omah Pakem ketika berbicara mengenai apa yang ditawarkan oleh resort tersebut.
Begitu masuk gerbang, dalam perjalanan menuju kamar-kamar, kesan jungle itu memang segera terasa. Kita akan melewati sebidang sawah, hamparan rumput luas dan sebuah pendopo besar. Begitu dekat dengan lokasi kamar akan semakin banyak pepohonan dan tumbuh-tumbuhan yang akan kita temui di resort yang terletak di Jl. Cangkringan Km. 1,8 Padukan No. 1, Sleman ini.
Omah Pakem memiliki empat buah kamar, yaitu Omah Lombok, Omah Kembar yang terdiri dari 2 kamar, dan Omah Kincir. Masing-masing kamar tidak berdekatan dengan kamar lainnya, kecuali Omah Kembar yang memang terdiri dari dua kamar berbentuk sama yang menempel. Masing-masing kamar memiliki temanya sendiri.
Omah Lombok merupakan kamar yang dibangun dengan bahan kayu. Di dekatnya, terdapat sebuah kolam renang. Meski berada di dekat Kamar Lombok, kolam tersebut merupakan fasilitas untuk semua penyewa. Menurut pengelola, Omah Lombok ini merupakan favorit para pasangan yang ingin berbulan madu.
Omah Kembar, merupakan dua kamar berbentuk sama yang menempel. Walaupun berbentuk sama, namun view dari kedua kamar ini berbeda. Kamar yang satu memiliki pemandangan yang lebih ramai, yakni para aktivitas pengelola dan yang satu lagi sebaliknya, lebih sepi dan tenang. Satu kamar lagi adalah Omah Kincir. Disebut Omah Kincir karena kamar ini berada di dekat sungai, dan di sungai tersebut dipasang kincir untuk membantu memasok listrik untuk operasional resort.
Privacy dari penyewa memang dijaga. Pengelola akan menawarkan untuk menutup pesanan kamar, semisal ada pasangan yang ingin benar-benar berdua di Omah Pakem. Letak kamar yang berjarak, suasana asri, tenang dan pengelola yang tak banyak berlalu lalang menegaskan suasana rumah sendiri, yang memang menjadi keunggulan tempat ini. Namun demikian, jika penyewa memerlukan sesuatu, pengelola selalu siap melayani. Ketika tiba saat makan, makanan tidak dijadikan satu dengan kamar lain dan akan disediakan di dekat masing-masing kamar.
Untuk harga, kamar di Omah Pekem disewakan berkisar antara Rp 650.000 hingga Rp 750.000 per malam, sudah termasuk sarapan untuk 2 orang. Harga akan disesuaikan dengan permintaan extra bed dan juga makanan. Omah Pakem juga melayani sewa tempat untuk event, baik untuk pernikahan, gathering, reuni, dan event lainnya. Sebagai informasi, untuk event pernikahan, Omah Pakem memasang tarif sebesar 25 juta per malam untuk sewa tempat, sudah termasuk kamar pengantin di villa dekat joglo.
Pelayanan yang prima, tempat yang asri dan berkelas, menjadikan tempat ini amat pas untuk refreshing, menenangkan diri ataupun ingin memiliki moment khusus bersama pasangan.
Kirim Komentar