Kesenian & Tradisi
Kelahiran: Brokohan

Ulasan
Tradisi kelahiran dalam budaya Jawa salah satunya adalah tradisi Brokohan. Upacara
Brokohan ini ditujukan untuk memohon keselamatan dan agar bayi menjadi anak yang
baik. Perlengkapan upacara yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Golongan bangsawan: dawet, telur mentah, jangan menir, sekul ambeng, nasi dengan
lauk, jeroan kerbau, pecel dengan lauk ayam, kembang setaman, kelapa dan beras.
- Golongan rakyat biasa: nasi ambengan yang terdiri dari nasi jangan, lauk pauknya
peyek, sambel goreng, tempe, mihun, jangan menir dan pecel ayam.
Upacara permohonan agar bayi menjadi anak baik yang dimulai dengan penanaman ari-ari dan penyediaan sesaji brokohan yang dibagikan kepada tetangga. Brokohan ini berupa telur ayam mentah, gula jawa setengah tangkep, kelapa setengah buah, dawet dan kembang brokohan yaitu mawar, melati dan kantil.
Upacara ini dilaksanakan segera setelah bayi lahir dan dihadiri oleh si ibu, suami, keluarga, dukun, pinisepuh dan putra-putri famili. Terdapat makanan pantangan yaitu sambal, sayur bersantan, telur ikan tawar dan telur asin.