Seniman & Budayawan

Bernadetta Sri Hanjati

Ngijo Demangan RT 03 RW 48 Bangunharjo, Sewon, Bantul INDONESIA

Bernadetta Sri Hanjati lebih dikenal dengan panggilan Kinting. Sejak kecil, ia sering bludusan ke Puro Pakualaman demi menyaksikan pertunjukan tari. Oleh karena itu, tidak heran bila ia mempunyai cita-cita belajar menari sampai ke perguruan tinggi dan bisa pula ke luar negeri.

Pendidikan terakhirnya ia selesaikan di Penciptaan Tari Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta tahun 2002, lulus dengan cum laude, dengan judul tugas akhir Tatto Totem (koreografi yang juga dipentaskan dalam Rangka Hari Jadi Kota Bantul, tahun 2004).

Penari, perias, dan penata busana yang sejak kecil sering memenangi perlombaan tari ini telah membuat beberapa komposisi tari, di antaranya Putri Shanghai, The Power of Make Up, dan Tatto Totem. Sementara itu, sebagai perias dan penata busana, ia juga banyak terlibat dalam berbagai pementasan, antara lain Collaboration Mania Production First Layer, Dewa Mendem Semar, Srimpen Bumi Pertiwi, Roro Hoyi, Payung Tunggal Kencana, Pagelaran Musik Peradaban, Banjar Panguaos, Pranidhana, Dharma Gati Ksatria Jaya, Tatto Totem, Hutan Plastik, Milinau Bangen Tawai, Konferensi Lingkungan Hidup, dll.

Sekarang selain mengurus sanggar Niassari, Kinting juga tercatat sebagai tenaga pengajar di Jurusan Tari dan Jurusan Fotografi di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.