Seniman & Budayawan

Cermo Sutarjo

Yogyakarta INDONESIA

Cermo Sutarjo adalah seorang dalang. Beliau sudah membesarkan enam orang anak dari hasil perkawinannya dengan istrinya yang telah lama meninggal dunia. Sekarang dia hidup sendirian sejak delapan belas tahun yang lalu karena anak-anaknya telah berkeluarga.

Cermo Sutarjo mengakui bahwa dia berasal dari keturunan pedalang. Jadi, dia mengakui bahwa dalang yang menjadi profesinya sekarang merupakan bakat alam yang diturunkan dari nenek moyangnnya. Dia belajar dari kakek serta orang tuannya dan sama sekali tidak mempelajarinya lewat lembaga formal atau informal bidang pedalangan.

Riwayat pendidikan beliau hanya sampai sekolah dasar (SD). Dia mengakui bahwa dia sudah mulai mendalang sejak kelas 6 SD. Sejak itu dia sering mengikuti orang tuannya mendalang di mana saja, namun juga sering mendalang sendiri di sekolahnya. Walaupun demikian dia pernah dipercayai untuk menjadi ketua PEPADI Kabupaten Sleman.

Sudah banyak tempat ia kunjungi sebagai tempat untuk mendalang seperti daerah Sleman, Seyegan, Nyampung, dan tempat lainnya di luar Yogyakarta. Namun, dia mengakui bahwa tidak ada tokoh dalang atau tokoh dalam pedalangan yang secara khusus dia sukai. Dia merasa bahwa pementasan dalang yang ia lakukan lebih pada faktor permintaan dari masyarakat yang membutuhkan.

Karya-karya yang sudah dia hasilkan dalam hal ini dalam hal pementasan pendalangan sudah banyak sekali. Sejak kelas enam SD dia sudah banyak mendalang di berbagai tempat. Selama masih muda dia mengakui mendapakan banyak order namum semakin lama karena juga faktor persaingan dia merasakan sudah jarang permintaan untuk mendalang. Dia sudah sering mendapatkan penghargaan seperti dari Kabupaten Sleman, penghargaan dari Pagelaran, dan penghargaan dari Bulaksumur.