Seniman & Budayawan
Yati Angkoro
Ndalem Kaneman, Kadipaten Kidul 44, Yogyakarta INDONESIA

Ulasan
Rr. Istantinah Sri Sugiharto atau lebih dikenal dengan nama Yati Angkoro merupakan anak ke delapan dari tigabelas bersaudara Alm. M. Soepono Sastrodipuro. Ia dikenal dengan nama Yati Angkoro setelah menikah dengan salah satu kerabat Keraton Yogyakarta yakni RM Angkoro Murti.
Yati Angkoro merupakan salah satu tokoh dalam bidang tetaer. Ia ahli dalam seni pertunjukkan. Teater menjadi hobinya sehingga kecintaannya terhadap teater merupakan motivasi utama dalam menggeluti seni pertunjukkan. Aktivitasnya dalam bidang seni pertunjukkan telah ia tekuni sejak tahun 1964.
Keahliannya berteater ia dapatkan pertama kali pada saat menempuh pendidikan ASDRAFI. W.S Rendra adalah tokoh yang paling dominan mewariskan pengetahuan maupun ketrampilan tentang seluk beluk teater pada Yati Angkoro. Banyak hal yang ia dapatkan dari Rendra sehingga membuatnya semakin matang di dunia akting. Selain Rendra ada tokoh lain yang berperan besar dalam perkembangan karirnya yakni, Kusno Sudjarwadi. Beliau banyak memberikan teori-teori dalam berakting.
Yati Angkoro memiliki banyak pengalaman dalam berpentas. Pementasan yang paling berkesan ia rasakan saat pentas naskah berjudul "Mahbet" yang disutradarai oleh Mayon Sutrisna. Pengalaman lain yang berkesan adalah saat pementasan naskah dengan judul "Lysistrata". Naskah ini bercerita tentang perjuangan wanita melawan peperangan dengan mogok seks. Selain itu naskah yang ditulis oleh Rendra pun pernah pula ia mainkan, diantaranya berjudul "Perjuangan Suku Naga" dan naskah "Perampok".
Yati Angkoro tidak hanya bergelut di dunia teater, ia juga menggeluti seni peran yang lain. Diantaranya, ketoprak dan bermain film. Prestasi-prestasi yang pernah diraihnya yakni: Juara III ketoprak se-DIY dan banyak penghargaan lainnya.