Seniman & Budayawan

Hadi Suwoto

Yogyakarta INDONESIA

Hadi Suwoto penampilannya sederhana, tapi di balik kesederhanaannya itu, siapa sangka Suwoto merupakan salah seorang seniman yang banyak dikunjungi oleh mahasiswa seni, untuk menimba ilmunya. Suwoto belajar mendalang sejak usianya masih sangat muda, yaitu sejak sekolah dasar.

Karena kecintaannya pada wayang sangat tinggi, maka, Suwoto setamat SD nekad meneruskan pendidikannya di Habirandha, sebuah sekolah dalang yang ada di Keraton Yogyakarta, pimpinan Gusti Yudaningrat. Dari sanalah ilmu pedalangannya semakin terasah. Setamat dari sana pula, Suwoto seperti tidak pernah berhenti menerima tanggapan untuk ndalang. Sejak saat itu masyarakat luas semakin mengenalnya.

Suwoto memang lahir dari lingkungan seni. Kariernya di bidang seni pedalangan didukung pula oleh istrinya, yang juga seorang dalang perempuan. Seniman yang satu ini salah satu orang yang haus terhadap berbagai kesenian. Dari proses belajarnya inilah, keahliannya bertambah bukan hanya sebagai dalang, tapi juga di bidang pembuatan topeng, dan seni tari topeng. Dengan seni topengnya inilah, order dari seluruh Indonesia membanjir. Bahkan, dari Prancis ia tidak mampu memenuhi pesanan yang begitu banyak.

Dalam dunia pewayangan, Suwoto sangat mengidolakan tokoh Semar Baginya, Semar adalah tokoh yang sarat dengan kebijakan, dan patut diteladani bagi setiap pemimpin dan masyarakat pada umumnya. Suwoto mengaku tidak ingat lagi dengan puluhan penghargaan yang pernah diterimanya.