Seniman & Budayawan
Herawati Kusrahiningtyas
Jl. Sabirin No. 22 Kotabaru, Yogyakarta INDONESIA

Ulasan
Herawati Kusrahiningtyas pernah menyinggahi beberapa padepokan seni tari, seperti Arena Budaya, Saraswati, dan terakhir bergabung pada PLT Bagong Kusudiharjo. Namun, dalam perjalanan selanjutnya, proses kreatif berkesenian mengalami perubahan. Sejak masuk SMA, Wati mulai merambah dunia seni suara dan teater. Bersama-sama dengan Sapto Raharjo, Wati bergabung dengan Pads Group. Disamping itu Wati juga bergabung dengan kelompok teater Padmanaba. Dari sanalah Wati memperoleh ilmu tentang akting.
Selepas SMA, Wati lebih intens dalam dunia akting. Namun kegiatan didunia akting sempat mengalami kevakuman. Baru pada tahun 1995, Wati come back dan menggeluti kembali dunia seni peran. Beberapa sinetronnya yang diingat, antara lain Menur Pudak Wangi, yang ditayangkan oleh TPI. Kemudian beberapa sinetron, baik yang diproduksi oleh rumah-rumah produksi yang ada di Yogyakarta, maupun dari Jakarta, serta produksi-produksi TVRI daerah maupun nasional. Wati juga terlibat pada program Bangun Desa sebagai tokoh Mayoni, yang diproduksi oleh TVRI Stasiun Yogyakarta.
Di bidang seni tarik suara, kemampuan Wati tidak kalah hebatnya. Bersama Paduan Suara binaannya telah banyak memperoleh juara dalam berbagai festival. Tidak luput pula, Wati pernah dinobatkan sebagai Conductor Terbaik se-Jawa Bali.