Wisata Alam

Pada Bulan Oktober 2010 yang lalu masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya dibuat panik dengan bencana alam yaitu meletusnya Gunung Merapi. Gunung Merapi memang terkenal sebagai gunung yang paling aktif di seluruh dunia. Meletusnya Gunung Merapi tentu saja membawa kesedihan tersendiri khususnya bagi penduduk sekitar Merapi. Kesedihan tersebut juga dialami oleh penduduk Yogyakarta sekitar Merapi khususnya warga sekitar Cangkringan dan Dusun Kinahrejo tempat tinggal Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan yang turut menjadi korban dari dahsyatnya letusan Merapi Tahun 2010 yang lalu.

Meskipun dampak yang ditimbulkan oleh Letusan Merapi tersebut cukup besar, namun kesedihan warga tidak berlarut-larut. Dengan dibantu berbagai elemen masyarakat dan relawan, warga sekitar Merapi kembali bangkit pasca bencana yang menimpanya. Namun, lokasi rumah yang roboh dan hancur korban merapi sudah tidak dapat digunakan kembali. Hal tersebut merupakan antisipasi terjadinya bencana lanjutan di kemudian hari. Sebagai solusi maka di bangun shelter atau tempat tinggal hunian untuk para warga dengan lokasi yang relatif jauh dari Merapi.

Lokasi bekas aliran lahar Merapi tidak dibiarkan begitu saja. Atas prakarsa warga sekitar, relawan, serta dukungan dari pemerintah lokasi tersebut kemudian dijadikan sebagai objek wisata. Dengan adanya wisata tersebut diharapkan dapat membantu warga sekitar untuk bangkit dan memulihkan perekonomian pasca letusan Merapi. Terdapat berbagai macam situs wisata yang menarik yaitu bekas rumah tinggal Mbah Maridjan, Bangunan-bangunan yang hancur akubat kedahsyatan Merapi, serta bukti-bukti dari sisa letusan Merapi tersebut.

Salah satu yang menarik dari lokasi wisata Merapi sekitaran Cangkringan dan Kinahrejo tersebut adalah wisata adventure/petualangan menggunakan motorcross atau sering disebut dengan motor trail dan ATV. Dengan fasilitas ini, pengunjung dapat menikmati wisata adventure/petualangan sekaligus melewati situs-situs bekas letusan Merapi dengan pemandangan yang sangat indah. Pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan sekitar Merapi dengan dipandu dengan Guide yang professional.

Paket wisata petualang ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu menggunakan Motorcross atau ATV. Apabila anda memilih menggunakan ATV anda dapat memilih rute panjang ataupun rute yang pendek. Kedua rute tersebut memiliki pemandangan yang sama-sama indah. Untuk rute pendek estimasi waktu sekitar 15 menit dengan biaya Rp. 25.000,- untuk ATV kecil dan Rp. 35.000,- untuk ATV Besar. Sedangkan untuk Rute Panjang, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp. 35.000,- untuk ATV kecil dan Rp. 50.000,- untuk ATV besar.

Selain paket menarik tersebut, pengunjung juga dapat mengabadikan pemandangan sekitar menggunakan foto. Jangan khawatir apabila anda tidak membawa kamera, pendamping juga membawa kamera yang dapat mengabadikan wisata anda dan hasil foto langsung cetak hanya dengan Rp.20.000,-. Di dalam pengembangannya, kedepannya juga akan dibuat wisata outbond dan sirkuit motorcross. Pengunjung wanita juga disediakan motorcross dengan ukuran lebih kecil. Wisata Petualang ini buka setiap hari dan akan melayani pengunjung apabila cuaca mendukung.

Keberadaan wisata ini juga akan membantu pemulihan bagi warga sekitar karena warga turut berpartisipasi menjual makanan dan minuman di sekitar tempat wisata. Untuk memasuki lokasi ini pengunjung hanya akan dikenakan biaya Rp.5000,-/orang serta kendaraan mobil Rp. 5000,-, motor Rp.2000,- dan bus Rp.10.000,-. Hasil dari dana ini adalah untuk warga dan digunakan sebagai dana pemulihan bencana pasca meletusnya Merapi.

Apabila anda tertarik untuk mencoba paket wisata petualang, anda dapat menghubungi kontak telepon 085643395587 atau 082138262240. Wisata ini sangat recommended khususnya bagi anda para ekstrimis dan pecinta alam.