Museum
Museum Batik Yogyakarta
Jalan Dr. Sutomo No. 13 A Bausasran Yogyakarta
Telp: +62-274-562338
Ulasan
Tentang Museum Batik Yogyakarta
Museum Batik Yogyakarta terletak di Jl. Dr. Sutomo No. 13 A Yogyakarta dan didirikan pada tanggal 12 Mei 1977 atas prakarsa keluarga Hadi Nugroho. Masih adanya perhatian yang besar dari masyarakat termasuk wisatawan asing pada batik, mendorong keluarga ini merintis pengumpulan kain batik. Dimulai dari kerabatnya sendiri, orang tua, eyang dan generasi Hadi sendiri, hingga upaya merintis sebuah museum batik terlaksana.
Koleksi Batik yang ada di Museum ini sangat lengkap. Berbagai jenis batik dari berbagai daerah di Indonesia ada di sini, mulai dari Batik Yogyakarta, Indramayu, sampai daerah-daerah pengrajin Batik Indonesia lainnya. Koleksinya meliputi kain panjang, sarung dan sebagainya yang hingga kini telah mencapai jumlah 400 lembar kain ditambah beberapa peralatan membatik. Koleksi tertuanya adalah batik karya tahun 1700-an.
Selain dari koleksi batiknya, Museum Batik juga menyimpan berbagai koleksi sulaman tangan. Koleksi sulaman tangan sangat beragam bahkan museum ini pernah mendapatkan penghargaan dari MURI atas karya Sulaman terbesar, yaitu kain batik berukuran 90 x 400 cm dan setahun kemudian museum ini dianugerahi piagam penghargaan dari lembaga yang sama sebagai pemrakarsa berdirinya Museum Sulaman pertama di Indonesia.
Saat ini Museum Batik dikelola oleh Ibu Dewi Sukaningsih atau lebih akrab dipanggil dengan Oma Dewi. Oma Dewi juga merupakan pembuat sulaman-sulaman tangan yang sangat indah karena tampak nyata dengan foto aslinya. Namun, meskipun museum ini memiliki aset seni dan budaya yang bahkan diakui oleh dunia, peran serta pengelolaan dari pemerintah masih kurang. Hal tersebut membuat Museum ini masih kurang berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.
(Foto: Dokumentasi Museum Batik Yogyakarta)
Koleksi Museum Batik :
Jumlah koleksi di Museum Batik mencapai 1219 buah,meliputi :
- 500 lembar kain batik
- 600 jenis cap batik
- 124 canting
- 35 koleksi alat dan perlengkapan membatik (wajan,anglo,pewarna alam,pacar air,kulit pohon mengkudu,kayu pohon tegeran,getah pohon pinus.
- berbagai macam kain batik dari tahun 1960 yang berupa kain panjang sarung,selendang dan tokwi (taplak tutup meja saji)
- Batik karya Van Zuylen (Belanda)
- Batik karya Oey Soe Tjoen (Cina)
- Koleksi kain batik tahun 1700-an dengan berbagai corak
- Koleksi sulaman karya Dewi Nugroho yang dibuat tahun 1980
- Sulaman terpanjang dengan ukuran 400cm x 90cm dan meraih penghargaan dari MURI sebagai sulaman terpanjang.
Fasilitas Museum Batik
- Workshop membatik (Rp. 40.000,-/orang)
Harga Tiket Masuk
- Donasi: Rp. 20.000,-/orang
- Tidak ada bukti tiket/tanda terima
Jam Buka Museum
- Senin - Sabtu : Pukul 09.00 - 15.00 WIB
- Hari Minggu dan hari besar : TUTUP
- Untuk study tour (rombongan) & tamu person minimal 5 orang,dengan perjanjian terlebih dahulu.
Gallery
Tempat menarik sekitarnya
Puskesmas
Puskemas Gondokusuman I
Segala detail dan informasi yang Anda perlukan, bisa langsung ditanyakan pada kontak yang tertera. Gudeg.net memberikan informasi terbaru bagi Anda ya [...]