Stasiun Kereta
UPT Balai Yasa Yogyakarta
Jl. Koesbini no. 1 Yogyakarta.
Telp: 514506
Ulasan
Balai Yasa Merupakan sebuah tempat untuk perawatan sarana perkeretaapian unutk Dua Tahunan
atau Semi Perawatan Akhir (SPA); Perawatan Empat Tahunan atau Perawatan Akhir (PA); dan Rehabilitasi atau Modifikasi. Balai
Yasa ini adalah salah satu pusat perawatan sarana perkeretaapian terbesar di ASEAN dengan luas bangunan 43.700 m2 (4.37 Ha),
luas tanah 128.800 m2 (12.88 Ha) dan menggunakan daya listrik dari PLN sebesar 1.100 KVA.
Dahulu, Balai Yasa itu merupakan perusahaan swasta Nederland Indische Spoorweg Maatschapij (NIS), kala itu didirikan pada tahun 1914. Saat itu bengkel pertamanya yang bernama Centraal Werkplaats memiliki tugas utama melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong dan kereta.
Dahulu, Balai Yasa itu merupakan perusahaan swasta Nederland Indische Spoorweg Maatschapij (NIS), kala itu didirikan pada tahun 1914. Saat itu bengkel pertamanya yang bernama Centraal Werkplaats memiliki tugas utama melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong dan kereta.
Selanjutnya, pada tahun 1942, Centraal Werkplaats kemudian diambil alih oleh pemerintahan
Jepang dan perusahaan perkeretaapian swasta itu berubah menjadi perusahaan kereta api pemerintah. Pada 28 September 1945
perkeretaapian diambil alih oleh Pemerintah Indonesia sehingga nama bengkel berubah menjadi Balai Karya.
14 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1959, nama Balai Karya berubah menjadi Balai Yasa
yang memiliki peran utama tidak hanya pada overhaul loko motif, namun juga memfokuskan diri pada sektor genset, pengembangan
servis untuk Kereta Rel Diesel (KRD).