Wisata Rohani

Gereja Hati Kudus Yesus dan Candi Ganjuran Jogja

Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Indonesia

Apa menariknya gereja Hati Kudus dan Candi Ganjuran Jogja ini?

• Unik dan menarik. Ini karena arsitektur candi yang ada di satu kompleks bersama gereja memadukan arsitektur Eropa, Jawa, Hindu serta Budha.
• Dipercaya mengabulkan keinginan. Berdoa di candi Ganjuran atau gerejanya dipercaya bisa mengabulkan permohonan.
• Membawa kesembuhan.  Di sebelah barat candi Ganjuran ada beberapa kran yang biasanya digunakan untuk mencuci muka, tangan dan kaki sebelum berdoa. Konon, air itu bisa membawa kesembuhan jika diminum mereka yang sedang sakit. Beberapa pengunjung biasanya membawa botol kosong untuk diisi air lalu dibawa pulang.
• Novena malam Jumat pertama. Bagi yang memiliki ujub atau keinginan, doa novena dipercaya mustajab untuk mengabulkan keinginan. Sejak 1 Oktober 2015 hingga 26 Juni 2016 ada 10 kali doa novena malam Jumat pertama. Biasanya aktivitas rohani ini sangat menarik para peziarah dari luar kota. 
• Tempat menginap gratis. Bagi pengunjung yang dari luar kota dan tidak membawa kendaraan pribadi hingga harus menunggu kendaraan esok pagi atau mengalami kelelahan bisa menginap di pendopo di kompleks candi Ganjuran bersama peziarah lainnya.

Kapan waktu terbaik ke sana?

• Bagi peziarah yang menggunakan kendaraan sendiri bisa datang setiap waktu. Namun, kondisi ini berbeda dengan mereka harus menggunakan kendaraan umum. Bis dari terminal Giwangan ke arah Ganjuran biasanya habis sebelum pukul 4 sore. Dan baru ada lagi keesokan harinya sekitar pukul 6 pagi. 

Berapa biayanya?

• GRATIS. Untuk berdoa atau mengunjungi candi Ganjuran tidak dipungut biaya sepeserpun.

Apakah mereka yang non Katolik boleh berdoa di candi Ganjuran?

• Silahkan. Tidak ada larangan buat umat non Katolik atau Kristiani untuk berdoa di candi Ganjuran. 

Adakah hal-hal lainnya yang mesti diperhatikan?

• Membawa tas plastik sendiri. Setiap pengunjung bertanggung-jawab atas sampah yang dihasilkan sendiri. Ada baiknya Anda membawa tas kresek sebagai tempat sampah sebelum dibuang di tong yang telah disediakan
• Selfie tepo seliro. Silahkan pengunjung mengabadikan momen saat di sana, namun perlu diperhatikan bahwa candi Ganjuran ialah tempat ibadah. Ada baiknya melihat-lihat situasi. Jangan sampai usaha ber-selfie ria ini justru menganggu ketenangan mereka yang sedang beribadah. 
• Mode getar. Sebelum masuk area candi, sebaiknya pengaturan telepon genggam diubah ke mode getar agar tidak mengganggu peziarah lainnya. 

Bagaimana untuk bisa sampai ke sana?

Dari Terminal Giwangan

• Dari perempatan terminal Giwangan belok ke kanan (barat) menyusuri ring road. Setelah perempatan jalan Parangtritis terus barat sampai di perempatan jalan Bantul.
• Dari perempatan jalan Bantul belok ke kiri (selatan) terus menyusuri jalan Bantul
• Dari jalan Bantul terus ke selatan sampai melewati perempatan  ( jalan Pemuda - Pramuka - Bantul - Jenderal Sudirman) yang di ujungnya ada kantor PMI Bantul 
• Dari perempatan itu terus ke selatan (arah ke pantai Samas) melewati jalan Jenderal Sudirman - jalan KH. Wahid Hasyim - jalan Samas.
• Kira-kira 20 menit berkendara, atau sekitar 10 km, ada papan penunjuk arah ke Ganjuran. Papan penunjuk itu di sebelah kiri, di samping pertigaan jalan Samas dan jalan Ganjuran.
• Dari pertigaan itu belok ke kiri (timur) lalu terus saja kira-kira 500 meter. Gereja Hati Kudus Yesus dan candi Ganjuran ada di sebelah kiri.