Museum
Museum Dan Tanah Liat Yogyakarta
Menayu Kulon RT 07 RW 07 No. 55, Kasihan, Bantul INDONESIA
Telp: +62-274-7448911

Ulasan
Ulasan Singkat Museum Dan Tanah Liat
Ugo Untoro, pada tahun 1998 mendirikan sebuah studio seni untuk digunakannya berkarya sesuai dengan profesinya sebagai seniman. Selain itu studio juga menjadi tempat singgah para seniman bahkan ada yang menetap untuk mengembangkan bakatnya. Dalam perkembangannya studio yang diberi nama Studio Tanah Liat bertambah jenis kegiatannya tidak hanya sebagai studio seni lukis saja, namun ada juga kegiatan siaran radio komunitas, riset tentang film, pengembangan pembuatan film independen, begitupun dengan kegiatan lainnya seperti menggelar pameran seni maupun diskusi diskusi tentang seni, sosial, kebudayaan dan lain sebagainya. Dari situlah maka studio ini juga sering disebut "open house area".
Seiring dengan waktu, studio tanah liat mengoleksi karya-karya seni dari berbagai seniman muda yang ada untuk bisa di publikasikan kepada khalayak umum, dan nama studio tanah liatpun berganti menjadi MUSEUM DAN TANAH LIAT (MDTL) sesuai dengan bertambahnya jenis kegiatan. MDTL semakin padat program kegiatannya, diantaranya menggelar berbagai kegiatan seni yang bisa dinikmati oleh para seniman maupun masarakat umum
Setiap harinya MDTL selalu dikunjungi beberapa orang, baik dari kalangan seniman maupun masarakat umum, kami berbicara mulai dari topik yang ringan sampai yang serius, topik yang lama sampai yang terbaru, dan sebaliknya personil MDTL juga selalu melakukan kunjungan ke berbagai "kantong�kantong seni" lainnya guna memelihara hubungan yang sudah terjalin baik, menambah wawasan, dan saling tukar informasi. Dengan demikian MDTL terus berusaha menciptakan komunitas yang selalu menyerap perubahan yang terjadi dan mereflekasikannya dalam kreatifitas tanpa batas.
Dalam menjalankan program kegiatannya hingga bisa di terima oleh kalangan seni dan sampai pada khalayak umum, selalu melakukan koordinasi baik dari luar maupun dari dalam MDTL sendiri, selain konsolidasi yang MDTL lakukan dari waktu ke waktu juga dibutuhkan finansial sebagai salah satu penopang yang signifikan dari setiap kegiatan dan operasional setiap hari. Dalam hal ini kami secara terbuka dan senang hati bersedia menerima bantuan dana dari pihak yang se-visi dengan kami.
JAM BUKA
- Senin - Minggu : Pukul 09.00 - 21.00 WIB
- Atau dengan perjanjian terlebih dahulu
PROGRAM KERJA :
a. Program tetap:
- Pameran seni
- Siaran radio
b. Program yang sudah terlaksana:
- Pameran dan pementasan seni 'DOLANAN'
- Pameran tunggal patung dan lukisan Supar Madiyanto
- Pameran tunggal tiga dimensi Yopie Cahyo Basuki
- Pameran tunggal patung dan lukisan Petrus
- Pameran tunggal lukisan dan instalasi Bob 'Sick' Yuditha
- Pameran tunggal keramik dan lukisan Lelyana
- Pameran tunggal lukisan dan boneka Irennius Bongky
- Melukis bersama dalam satu kanvas
- Pentas musik Etnis & Modern dan Temu Penyair
- Work shop Tattoo & Body painting
- Work shop Boneka
c. Program yang belum terlaksana:
- Riset tentang film
- Riset tentang musik
Visi Museum Dan Tanah Liat :
- Memfungsikan Museum sebagai penyimpan dan pelaksana Paameran karya seniman muda (Muda maupun Tua dalam usia namun muda dalam berkarya), baik yang sudah terkenal maupun yang belum terkenal
- Mencairkan mitos Museum di Indonesia yang terkesan angker, gelap, megah namun belum terasa manfaatnya bagi masyarakat luas
- Mendirikan museum seni, sebab sampai sekarang Yogyakarta sebagai kota seni belum mempunyai museum seni
- Litbang Film
Misi Museum Dan Tanah Liat:
- Mengadakan pameran secara berkala
- Mendokumentasikan karya seniman-seniman muda
- Sebagai sarana pembelajaran masarakat sekitar untuk bisa akrab dengan keberadaan dan fungsi Museum sebagai salah satu tempat belajar
- Nonton film, diskusi film, dan membuat film
Mereka yang berpameran di Museum dan Tanah Liat:
- Seniman muda yang berkarya intens, berdaya cipta tinggi, dan terus belajar atau tetap hidup total di dalam seninya.
- Seniman muda yang tidak ada hubungannya dengan usia ataupun status dan kewarganegaraan