Stasiun Kereta

Stasiun Besar Tugu Yogyakarta

Jl. P. Mangkubumi No. 1 Yogyakarta INDONESIA 55232
Telp: +62-274-589685

Stasiun Besar Tugu Yogyakarta

Ulasan

Jika Anda bepergian ke Kota Gudeg dengan kereta api, Anda dapat berhenti dan turun di Stasiun Besar Tugu Yogyakarta (lazim disebut Stasiun Tugu). Stasiun ini merupakan pintu utama keluar masuk wisatawan yang menghabisakan waktunya di Kota Jogja. Dari sinilah, ribuan penumpang kereta api setiap hari naik turun untuk berbagai keperluan. Mulai dari sekedar urusan pulang kampung menjenguk keluarga, belajar, bisnis, sampai berwisata.

Ketika menjejakkan kaki pertama kali di Stasiun Tugu, pikiran Anda melayang seolah-olah dibawa kembali ke masa lampau, ke era kolonial Belanda, karena memang bangunan stasiun ini merupakan peninggalan Belanda. Stasiun Tugu menjadi salah satu saksi bisu sejarah bangsa Indonesia dan memberikan jejak-jejaknya melalui detil bangunan, eksterior hingga interior stasiun yang menyatu dengan kesibukan lalu lalang kereta api.

Terletak di tengah kota di antara tiga tempat legendaris, yaitu Tugu Yogyakarta, kawasan Malioboro, dan Kraton Yogyakarta, Stasiun Tugu sangat mudah dijangkau dan dari tempat ini, Anda dapat menuju ke berbagai lokasi wisata, penginapan, sekolah yang ada di Kota Gudeg dengan sarana transportasi modern atau tradisional.

Hanya dengan berjalan kaki dari stasiun, Anda dapat menikmati romantika kawasan Malioboro baik di siang maupun malam hari, yang penuh dengan sajian khas Gudeg Jogja di lesehan di sepanjang jalan Malioboro tersebut. Anda pun juga dapat mengunjungi Kraton Yogyakarta dengan naik delman atau becak dalam waktu kurang lebih 10 (sepuluh) menit.

SEJARAH

Stasiun Tugu merupakan hasil dari pembangunan sistem transportasi kereta api oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan transportasi penumpang dan hasil bumi dari perkebunan di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. 17 Juni 1864, Gubernur Jendereal Mr. L.A.J.W. Baron Sloet van Beele meletakkan batu pertama pembangunan rel kereta api pertama di Pulau Jawa. Jalur tersebut dikelola oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Perkeretaapian Hindia Belanda) dan beroperasi mulai 10 Agustus 1867 dengan hubungan jalur kota Semarang dan Tanggung, Surakarta.

Dalam perkembangannya, jalur baru ini diteruskan sepanjang 166 kilometer ke Kota Jogja dan Stasiun Lempuyangan Yogyakarta menjadi stasiun pertama yang dibangun dan beroperasi pada tanggal 2 Maret 1872 untuk jalur Semarang-Jogja. Sementara itu, Stasiun Tugu mulai dioperasikan pada tanggal 2 Mei 1887. Jalur Surakarta-Jogja mulai dibangun pada tahun 1899 dan kereta penumpang pertama berjalan pada tanggal 1 Februari 1905.

FASILITAS STASIUN

- Reservasi Tiket KA H-30
- Loket Tiket Langsung
- Peron
- Ruang Tunggu
- Restoran
- Mushola
- Kamar mandi (KM/WC)
- Mini Market
- Warung Telepon
- Taxi Service
- Pemesanan Hotel
- Pemesanan Tour&Travel
- Parkir motor dan mobil
- Penitipan Kendaraan Bermotor Menginap

Download:

Silahkan unduh jadwal kereta api lengkap dari dan menuju Yogyakarta pada tautan di bawah ini!
 

 

Tempat menarik sekitarnya

Hotel Pyrenees Jogja
Hotel Bintang Tiga

Hotel Pyrenees Jogja

Hotel Pyrenees Jogja, memiliki tag line Finest and Stylish merupakan hotel bintang dua dengan lokasi yang sangat strategis di Jl. Sosrowijayan. [...]

Pesona Artha Guest House
Hotel Bintang Dua

Pesona Artha Guest House

Segala detail dan informasi yang Anda perlukan, bisa langsung ditanyakan pada kontak yang tertera. Gudeg.net memberikan informasi terbaru bagi Anda ya [...]

NIMCO Store Yogyakarta
Studio Tattoo & Distro

NIMCO Store Yogyakarta

Nimco adalah sebuah perusahaan pakaian yang berada di Yogyakarta. Nimco berdiri pada tahun 2006. Perusahaan ini mengkhususkan pada industri pakaia [...]

jogjastreamers

JOGJAFAMILY

JOGJAFAMILY

JogjaFamily 100,9 FM


SWARAGAMA 101.7 FM

SWARAGAMA 101.7 FM

Swaragama 101.7 FM


GCD 98,6 FM

GCD 98,6 FM

Radio GCD 98,6 FM


RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RETJOBUNTUNG 99.4 FM

RetjoBuntung 99.4 FM


ARGOSOSRO FM 93,2

ARGOSOSRO FM 93,2

Argososro 93,2 FM



Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini