Perabotan & Kerajinan
Sagio, Griya Ukir Kulit
Gendeng, RT 4, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Telp: (0274) 413267

Ulasan
Sagio, penatah sekaligus pendiri Sagio Griya Ukir Kulit yang berkonsentrasi pada pembuatan wayang serta cinderamata dari kulit kerbau maupun sapi. Penatah sungging sebelum krisis meneter 1997 mencapai 125 orang, kini tinggal 50 orang yang secara khusus berkonsentrasi pada profesi tersebut," jelas Sagio pada Tim Gudegnet (11/09).
Sagio hingga kini terus berkomitmen menjaga Warisan budaya leluhur agar tidak punah. Terlepas dari semua itu, ia cukup prihatin terhadap anak muda yang enggan belajar menatah wayang. kalau yang belajar mendalang memang banyak namun sedikit yang berkeinginan menatah sungging. Hal itu pun memecut Sagio untuk membuat sebuah buku berjudul "Wayang, Bentuk & Cerita" yang mengupas bentuk wayang, cara menatah dan cerita supaya ilmu yang diperoleh Sagio dapat dipelajari kelak oleh generasi penerus.
Proses memperkenalkan wayang ke masyarakat tidak berhenti disitu saja, Sagio pun membuat modifikasi wayang seperti menggunakan media lukis kaca, kertas, dan siluet dengan tujuan agar orang kembali mengenal karakter wayang.
Sagio berharap kiranya anak muda jaman sekarang dapat mencintai wayang sepenuh hati. "kalau bukan mereka siapa lagi, suatu saat bila ada yang berkeinginan belajar menatah wayang, saya sangat terbuka, boleh belajar disini gratis," tutupnya ramah.