Seniman & Budayawan
KRT Kusumaningrat
Pojok Beteng Wetan Suryowijayan Yogyakarta
Telp: (0274) 372388
Fax: (0274) 372388

Ulasan
Raden Ayu Sri Kadarjati (KRT Kusumaningrat) merupakan sosok gigih dibalik eksisnya nDalem Suryowijayan. Wanita yang merupakan menantu dari Romo Suryobronto (putra Sri Sultan HB VIII) ini menjadi penerus sekaligus orang yang merawat nDalem Suryowijayan. Hingga kini, nenek yang lahir pada 2 Januari 1944 tersebut masih aktif mengajar tari bersama anak-anaknya.
Ndalem Suryowijayan diakui merupakan tempat dilestarikannya beberapa kesenian termasuk karawitan, tarian-tarian klasik gaya Yogyakarta serta ketoprak tari yang dikembangkan semenjak Hamengkubuwono ke-8. Ia beserta putra-putrinya terus teguh merawat ndalem tersebut karena mengingat wasiat eyang Suryobronto.
"Tempat tersebut dapat digunakan tidak hanya berlatih seni, namun boleh pulka digunakan sebagai tempat kegiatan sosial kemasyarakatan," jelasnya.
Sejauh ini, KRT Kusumaningrat pun masih membidani Paguyuban Suryo Kencono sebagi sebuah komunitas yang berkonsentrasi pada kegiatan seni budaya. Pernah pada 7 dan 8 Desember 2013, ia dan juga anak-anaknya mendapatkan kesempatan melakukan lawatan ke Australia atas undangan seniman Malaysia Tony Yap dalam rangka penggarapan tari kontemporer berjudul Serimpi Lost.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu aktivitas yang turut membawa nama baik nDalem Suryowijayan selaku induk semang dari Paguyuban Suryo Kencono. Meskipun diselenggarakan diluar negeri, pengalaman serta wawasan baru dapat diterapkan pula pada generasi muda yang ada di Yogyakarta.
Sejauh ini, Kusumaningrat tidak mengalami kesulitan dalam merawat nDalem Suryowijayan. Pihaknya selalu dibantu keluarga besar dan juga masyarakat sekitar.