Wisata Sejarah & Budaya
Candi Borobudur
Komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Telp: (0274) 496 402
Ulasan
Candi Borobudur
Bersama candi Prambanan dan situs manusia Purba Sangiran, candi Borobudur menjadi warisan budaya dunia yang mendapat pengakuan UNESCO.
#1 Apa itu warisan dunia?
Warisan Dunia atau dikenal sebagai world heritage merupakan warisan fisik atau non fisik yang memperoleh pengakuan dari 186 negara pada April 2009 yang menandatangani perjanjian Konvensi UNESCO – badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertanggung-jawab atas Pendidikan, Ilmu Pengetahuan serta Kebudayaan pada 16 November 1972. Warisan budaya sendiri terbagi atas tiga kategori yaitu Warisan Budaya (cultural heritage), warisan Alam (natural heritage) serta warisan budaya dan alam.
#2 Apa manfaat melindungi warisan dunia?
Melestarikan dan melindungi warisan dunia menjadi tindakan sangat penting untuk menjaga keragaman alam dan budayan serta memiliki nilai yang bersifat universal bagi kesejahteraan umat manusia. Selain itu meningkatkan tanggung-jawab umat manusia dalam melindungi eksosistem serta keragaman hayati.
Penetapan kawasan warisan dunia menjadi promosi kekayaan alam, budaya, yang memiliki keunikan dan keindahan alam secara internasional. Kawasan yang ditetapkan sebagai warisan budaya juga memperoleh dana perlindungan yang jumlahnya terbatas serta bisa diakses saat negara mengalami kesulitan pendanaan.
#3 Lalu apa bedanya warisan dunia dan tujuh keajaiban dunia?
Warisan Dunia
- Warisan dunia berada di bawah UNESCO dan merupakan lembaga formal milik PBB yang berdiri sejak 1972.
- Pengakuan warisan dunia bersifat internasional
- Diseleksi dan dipilih berdasarkan pertimbangan para ahli yang terdiri atas 6 kriteria budaya dan 4 kriteria alam.
- Setelah diakui, ada komitmen untuk melindungi tempat-tempat yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia.
- Sebuah tempat ditetapkan sebagai warisan budaya karena ada penelitian atas makna dan nilai yang terkandung
- Setelah ditetapkan, ada sanksi jika tempat itu tidak dilindungi dengan baik
- Ada lembaga yang bertugas memeriksa perkembangan situs
Tujuh Keajaiban Dunia
- Penetapan tujuh keajaiban dunia bersifat informal karena dipelopori lembaga di Swedia tahun 2007.
- Pengakuan tujuh keajaiban dunia bersifat terbatas karena tidak dibawahi organisasi internasional
- Pemilihan dilakukan berdasarkan voting suara terbanyak lewat internet
- Negara yang menang diperkirakan karena memiliki akses internet yang baik
- Setelah terpilih, tidak ada komitmen untuk melindungi situs
- Tidak ada sanksi jika situs yang terpilih tidak dilindungi dengan baik
- Daftarnya bisa terus berganti tiap tahun
#4 Manakah yang termasuk warisan dunia di Indonesia?
Di Indonesia terdapat 6 warisan budaya Dunia
Tiga warisan budaya dunia yang berupa benda (tangible) :
- Komplek candi Borobudur (1991)
- Komplek candi Prambanan (1991)
- Situs manusia Purba Sangiran (1996)
Tiga warisan budaya tak benda (intangible):
- Wayang (2003)
- Keris (2005)
- Batik (2009)
Empat warisan alam dunia:
- Taman nasional ujungkulon (1991)
- Taman nasional Komodo (1991)
- Taman nasional Lorentz (1999)
- Hutan hujan tropis Sumatera (2004)
#5 Apakah hubungan antara Candi Borobudur dan Warisan Dunia?
Hubungan antara Borobudur dengan warisan dunia ialah candi Borobudur merupakan candi yang memiliki latar belakang agama Budha dan tergolong ke dalam Warisan Budaya Dunia dengan no. Ref:592 sejak tahun 1991.
#6 Apa kriteria yang sudah dipenuhi candi Borobudur sehingga bisa menjadi warisan budaya dunia?
Candi Borobudur memenuhi tiga dari total 10 kriteria, antara lain:
- Representing masterpiece of human creative genius;
- Exhibit an important interchange of human values, over a span of time or within a cultural area of the world on developments in architecture of technology, monumental arts, town-planning or landscape design;
- Be directly or tangibly associated with events or living traditions, with ideas or with beliefs with artistic and literary works of outstanding universal significance.
#7 Apa nilai universal luar biasa yang dimiliki Candi Borobudur?
Candi Borobudur, candi Mendut serta candi Pawon merupakan satu rangkaian candi yang menjadi bukti karya cipta masyarakat yang memiliki akal budi tinggi (creative genius).
Candi Borobudur merupakan adi karya yang mencerminkan enam hal penting yaitu kemampuan, ketekunan, kecerdasan, kreativitas, ketakwaan serta ketulusan berbuat baik.
Sejarah Candi Borobudur
#8 Apa itu Candi Borobudur?
Candi Borobudur merupakan sebuah monumen yang menceritakan perjalanan spiritual manusia yang berusaha mencapai pencerahan secara lengkap dan sempurna. Kisah perjalanan itu tergambar dalam barisan-barisan stupa berjumlah 72 buah. Stupa-stupa itu tersusun di dalam tiga tingkatan sebagai lingkaran-lingkaran konsentris yang mengelilingi induknya. Bangunan stupa ini melambangkan proses konsentrasi meditatif menuju jalan pencerahan.
#9 Apa pendapat para ahli menurut candi Borobudur?
Willem F. Shutterheim (Belanda, 1931)
Willem F. Shutterheim membagi tingkatan candi Borobudur menjadi tiga sesuai pembagian kosmologi dalam agama Buddha yaitu Kamaloka / Karmadatu (alam nafsu), Rupaloka / Rupadatu (alam bentuk), dan Arupaloka / Arupadatu (alam tak bentuk). Namun, kemudian muncul kritik bahwa kesimpulan Stutterheim tidak relevan karena tidak menjelaskan mengapa terdapat relief-relief yang menggambarkan ajaran-ajaran Sutra Mahayana dan Tantrayana di 10 tingkatan Borobudur yang mana tidak ada hubungannya dengan kategori kosmologi agama Buddha.
Prof. JG. De Casparis (1950)
Prof. JG. De Casparis menjelaskan mengenai 10 tingkatan Bodhisatva (calon Buddha) yang merupakan konsep pencapaian pencerahan sempurna di dalam Ajaran Mahayana – Tantrayana. Pandangan ini lebih relevan karena dapat menjelaskan mengapa terdapat penggabungan Sutra Mahayana –Tantrayana yang menjadi panduan hidup para Bodhisattva.
#10 Apa keunikan candi Borobudur?
Ada dua keunikan candi Borobudur, antara lain :
- Pemilihan kitab-kitab yang dipahat di relief yang menandakan kejeniusan nenek moyang bangsa Indonesia dalam memilih sutra atau kitab suci agama Buddha yang paling pas untuk mencapai pencerahan yang sempurna secara terstruktur.
- Adanya integrasi antara Mahayana dan Tantrayana yang menandakan sang arsitek Borobudur merupakan praktisi tingkat tinggi yang telah menggabungkan praktek Mahayana dan Tantrayana untuk mencapai pencerahan sempurna.
- Kedua kelebihan dan keunikan itu hanya ada di candi Borobudur dan tidak ada di belahan dunia manapun seperti di China, Tibet, Thailand atau Burma.
#11 Apa saja 10 Tingkatan Bodhisatva?
10 Tingkatan yang harus dilalui seorang calon Buddha (Bodhisattva) dalam menyempurnakan kesempurnaan dalam praktik (paramita) adalah sebagai berikut :
- Pramudita (kesukacitaan). Pada tingkatan Pramudita (kesukacitaan) Bodhisattva mempraktekkan kasih saying dalam menyempurnakan dana paramita (kesempurnaan dalam memberi)
- Vimala (kemurnian). Pada tingkatan vimala, para calon Buddha atau Bodhisattva mempunyai kualitas cinta kasih dalam ucapan dan praktik sesuai kesempurnaan sila paramita (moralitas).
- Prabhakari (kecemerlangan). Pada tingkatan ini Bodhisattva berusaha menemukan dharma bagi semua makhluk dengan menyempurnakan kshanti paramita atau kesempurnaan kesabaran.
- Arcismati (nyala berkobar). Bodhisattva menyempurnakan Virya Paramita atau disebut juga sebagai semangat
- Sudurjaya. Pada tingkatan ini bodhisattva menyempurnakan pengetahuannya dalam dhyana paramita atau kesempurnaan kosentrasi.
- Abhimukti atau berhadapan langsung. Bodhisattva berhadapan langsung dengan hukum sebab akibat yang saling bergantungan, ia lalu menyempurnakan sisi prajna paramita atau kebijaksanaan.
- Durangama. Durangama atau berarti berjalan jauh atau sulit mundur lagi. Pada tahap ini para calon Buddha menyadari dan mempraktekkan cara-cara yang terampil.
- Acala. Acala atau artinya tidak tergoyahkan merupakan tahap dimana para calon Buddha tidak akan lahir dan mati lagi serta memasuki alam Buddha. Para calon Buddha menyalurkan jasa kebajikan pada semua makhluk.
- Sadhumati. Para calon Budha menyempurnakan kebijaksanannya dan mampu member pengajaran dharma pada makhluk hidup dan membangunkan makhluk hidup untuk mencapai pencerahan akan kekuatan.
- Sedangkan pada tingkat kesepuluh, para calon Budha bersemayam di sebuah teratai besar dan cahaya yang agung memancar dari dirinya. Ia dikelilingi oleh para Budha dari sepuluh penjuru dan ia sendiri memasuki pusat alam Budha dengan sepuluh kekuatan yang telah disempurnakan olehnya, ia menjadi seorang Tathagata dan menyatu dalam ke-Budha-an tertinggi.
#12 Apa makna singkat Sutra Mahayana – Tantrayana yang terkandung dalam Borobudur?
Maha Karmawibhangga. Maha Karmawibhangga merupakan pahatan relief yang ada di bawah kaki candi yang dimulai dari bagian Tenggara dan berputar searah jarum jam menuju ke Barat Daya, Barat Laut, Timur Laut serta berakhir di sisi Timur. Menurut arti katanya, karma bermakna perbuatan. Sedangkan wibhangga berarti gelombang atau alur. Karmawibhangga menjadi bermakna alur perbuatan serupa hukum sebab akibat.
Naskah Maha Karmawibhangga yang ada di kaki candi Borobudur menceritakan mengenai etika dan moral di dunia. Setiap pikiran, perasaan, perkataan serta tindakan pasti menghasilkan akibat tertentu baik kebahagiaan atau kesengsaraan. Ibarat hukum tabur tuai, barang siapa menabur ia akan menuai.
Ada sekitar 160 pigura Maha Karmawibhangga yang tertutup di bawah kaki candi dan saat ini hanya ada sebagian potongan relief yang dapat disaksikan dari sudut bawah candi.
Relief-relief candi tersebut merupakan sumber informasi penting tentang kondisi masyarakat Jawa Kuni di abad ke 9 sampai 10 Masehi. Ada banyak informasi yang bisa diperoleh dari relief tentang kehidupan masa silam. Saat itu senjata yang digunakan ketapel sampai golok. Ada juga alat angkut gotong, roda, pakaian, perhiasan, payung, arsitektur di pedesaan dan di keraton, satwa liar, binatang peliharaan, tanaman serta kegiatan perempuan di masa itu.
Lalistawistara. Lalitawistara merupakan 120 pigura yang menggambarkan cerita kehidupan Sang Buddha. Potongan-potongan relief itu menceritakan kehidupan Sang Buddha sejak ia sebagai calon Buddha (Bodhisattva) yang tinggal di surga Tusita, menjadi pangeran di Kerajaan Sakya, putra dari raja Sudhodana dan Permaisuri Mahayama di ibukota Kapilawastu atau sekarang dikenal sebagai negara Nepal lalu berakhir saat Buddha memutar roda Dharma.
Jataka dan Awadana. Jataka dan Awadana merupakan masa dimana sebelum Sang Buddha dilahirkan sebagai pangeran Siddharta, ia telah terlahir di kehidupan masa lampau sebagai binatang atau manusia. Kisah kehidupan ini ada di dalam kitab Jatakmala.
Melalui Jataka, Sang Bodhisattva menunjukkan kepada kita semua bahwa menghimpun jasa kebajikan dan mengumpulkan kesempurnaan (paramita) merupakan syarat mutlak sebagai bagian tahap persiapan dalam usaha menuju tingkat Ke-Buddha-an. Sedangkan Awadana sendiri serupa Jataka. Bedanya, pelaku utama Awadan bukan Sang Buddha melainkan orang lain.
Semua kisah itu menggambarkan bagaimana bagaimana mereka yang akan menjadi sang calon Buddha harus berupaya menghimpun banyak kebajikan, bahkan di kehidupan yang lalu. Ada enam kesempurnaan (paramita) hidup yang harus dilalui, antara lain : paramita dana (pemberian), sila (disiplin moral), kshanti (kesabaran), virya (semangat) dhyana (konsentrasi batin) serta prjana (kebijaksanaan).
Gandawyuha. Gandawyuha merupakan 640 relief yang menggambarkan kisah yang ada di kitab Avatamsaka Sutra. Kitab agama Buddha Mahayana ini berakhir di bagian Bhadracari. Bagian ini mempunyai makna atau arti yang sangat penting dari keseluruhan makna yang ada di candi Borobudur.
Pemuda Sudhana, seorang anak pedagang kaya raya yang memilih jalan hidup Bodhisattva. Sebagai upaya mencapai kebijaksanaan tertinggi dan mencari kalyana mitra yang diperlukan, ia mengarungi samudera, memanjat gunung tinggi, mengunjungi sederetan orang bijak bestari, guru-guru spiritual, pendeta, resi, pertapa, dan siapa saja yang bersedia membagi pengetahuannya tentang kebenaran kepadanya.
Oleh Mansjuri, Sudhana pada perjalanan terakhir bertemu Samantabhadra dan mendapatkan wejangan yang dicarinya. Samantabhadra menyentuh kepala Sudhana dan saat itu pemuda yang berkelana itu memperoleh tingkat Samadhi tertinggi.
Pada deretan 72 panel relief yang membentang sepanjang lorong keempat menggambarkan wejangan Samantabhadra. Kisah-kisah yang penuh dengan pemaparan mukjizat dan penampilan ajaib para Buddha dan Bodhisattva, ditutup dengan perolehan. Pengetahuan tertinggi akan kebenaran sejati. Wejangan ini akhirnya dikenal sebagai Bhadracaria Pranidana Raja.
Panca Tathagata. Candi Borobudur merupakan sebuah candi Tantrayana ditandai dengan adanya kelima Tathagata. Tathagata merupakan kelompok yang terdiri atas lima kekuatan kosmis yang ditata menurut keberadaan mata angin pokok.
Masing-masing Tathagata menghadap ke arah masing-masing arah mata angin dengan mudranua (sikap tangan). Kelima Tathagata ini berada di dalam relung, yang ditempatkan di atas pagar langkan dari teras persegi.
Ada lima nama Buddha bagi Tathagata yaitu Aksobhya, Ratnasambhawa, Amitabha, Amoghasiddhi, Vairocana. Kelimanya berturut-turut menghadap kea rah timur, selatan, barat, utara serta tengah. Makna dari Tathagata ialah meskipun sudah mencapai tahap ke-Buddha-an seseorang tetap memiliki kewajiban untuk mengajarkan Dharma kepada semua makhluk hidup di dunia.
#13 Apa makna stupa Induk yang ada di candi Borobudur?
Makna stupa induk yang ada di Borobudur melambangkan Adi Buddha atau stupa besar yang menjadi puncak dari seluruh bangunannya. Stupa itu juga berfungsi sebagai mahkota bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.
#14 Apa manfaat membuat stupa atau pradaksina?
Manfaat membuat stupa atau pradaksina adalah menunjukkan lambing Dharmakaya atau tubuh kebenaran tertinggi dari Buddha. Agama Buddha sendiri mengajarkan bahwa pembuatan, penghormatan, pemujaan termasuk mengelilingi stupa sebanyak tiga kali (pradaksina) searah jarum jam membawa beragam manfaat, antara lain :
- Pada kehidupan berikutnya akan mempunyai tubuh fisik yang sempurna dan rupawan. Tubuhnya berwarna keemasan dan elok dipandang;
- Ia akan terlahir di surge Brahma tingkat ketujuh;
- Ia akan terlahir di keluarga mulia, dengan kekayaan yang unggul. Ia sendiri akan dicintai oleh orang tua, sanak saudara, serta kerabat;
- Ia akan terlahir sebagai maharaja pada kehidupan berikutnya. Ia akan menjad orang paling dihormati dan dimuliakan di antara para penguasa;
- Ia akan menjadi seorang raja pemutar roda Dharma pada kehidupan berikutnya;
- Ia tidak akan terlahir lagi di salah satu alam rendah setelah kematiannya. Ia akan selalu menjaga kemurnian dan pikirannya selalu mengikuti jalan ke-Buddha-an;
- Kekayaan yang dimiliki jumlahnya meningkat 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan air di seluruh sungai serta samudra di keempat penjuru;
- Ia akan mempunyai tempat perlindungan yang baik sehingga tidak ada satupun yang perlu ditakutinya.
#15 Bagaimana cerita Jataka di relief Borobudur?
Suatu hari Sang Bodhisattva lahir sebagai seekor burung puguk. Berbeda dengan saudara-saudaranya, ia tidak pernah memakan makanan yang berasal dari makhluk hidup – sesuai ajaran Dharma. Ia makan sayur-sayuran saja. Oleh karenanya, badannya tidak membesar dan cenderung lemah.
Pada suatu ketika hutan terbakar. Setiap makhluk disana berusaha menyelamatkan diri. Hanya Sang Bodhisattva saja yang tenang di dalam sangkarnya. Lalu, saat Agni atau Dewa Api mendekat, ia menegurnya. Katanya,”Hendaknya nafsu berkuasa ditindas oleh kekuatan kebenaran. Bukan dengan angkara murka.”
Saat itu juga api berhenti dan padam. Meskipun angin berhembus sangat kencang dan rumput-rumput juga kering. Akhirnya, hutan dan seluruh isinya selamat.
Cerita berbeda menggambarkan saat Sang Bodhisattva lahir sebagai seekor penyu. Suatu hari ada 500 pedagang di atas kapal yang berjuang mati-matian melawan ombak. Sang Bodhisattva datang dan menolong pedagang-pedangan naas itu. Ia membawa 500 pedagang itu dengan punggungnya ke tepi laut.
Masalah lain timbul saat pedangang-pedagang itu merasa lapar. Mereka memutuskan membunuh penyu yang telah menolongnya lalu memakan dagingnya. Sang Bodhisattva bangun dan melihat apa yang dihadapinya lalu timbul welas asih kepada mereka yang lapar. Ia menawarkan dirinya sehingga para pedagang yang terkena musibah itu selamat.
#16 Apa legenda rakyat yang berhubungan dengan Borobudur?
Ada empat legenda rakyat yang berhubungan dengan Borobudur yaitu mitos Kunto Bimo, kura-kura, unfinished Buddha serta sleeping Budha. Pertama, mitos Kunto Bimo. Cerita yang berkembang menyebutkan barang siapa bisa menyentuh jari manis (bagi laki-laki) atau tumit (perempuan) salah satu dari 72 patung yang ada di dalam stupa maka segala keinginannya bisa terkabul.
Kedua, mitos Kura-Kura atau dikenal sebagai Kyai Brayut. Ada salah satu bagian di relief Jataka yang bergambar kura-kura. Menurut kepercayaan bila pasangan suami istri berdoa di depannya akan diberi keturunan.
Ketiga, unfinished Buddha atau Kyai Belet. Unfinished Buddah merupakan patung yang dikenal sebagai Adi Buddha dan ada di museum Karmawibhangga. Cerita yang berkembang, barang siapa memiliki niat jahat di depan patung tersebut, percaya atau tidak, mereka akan sakit perut.
Terakhir, sleeping Buddha. Bukit Menoreh yang mengelilingi candi Borobudur dipercaya sebagai perwujudan dari Sleeping Budha yang membangun dan menjaga keabadian candi Borobudur.
#17 Apa saja ajaran agama Buddha di Candi Borobudur?
Ajaran agama Buddha memandang bahwa manusia melalui tubuh jasmani, ucapan dan pikirannya melakukan perbuatan yang berdasarkan keinginan (niat) yang memiliki akibat tertentu di kemudian hari. Hukum sebab – akibat ini dikenal sebagai hukum karma. Dimana mereka yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan. Begitu pula sebaliknya.
Buah karma memiliki dampak, baik di masa sekarang atau di waktu mendatang – saat seseorang terlahir kembali setelah kematian. Peristiwa itu dikenal sebagai reinkarnasi.
Ada dua ketegori utama menurut pikiran Buddhis yaitu 11 bajik dan 26 tidak bajik. Oleh karenanya, manusia harus waspada menyikapi niatnya.
Selain itu ada empat kebenaran mulia yang terkandung di dalam agama Buddha yaitu hidup merupakan penderitaan, ada sebab dan akibat, penderitaan dapat dihentikan serta jalan menuju berhentinya penderitaan. Sedangkan tiga aspek pentingnya adalah segala sesuatu berupa gabungan unsure dan sifatnya tidak kekal. Semua fenomena itu kosong atau tanpa inti. Dan semua emosi itu menyakitkan.
#18 Apa tujuan tertinggi di dalam agama Buddha?
Tujuan tertinggi semua makhluk hidup adalah mencari kebahagiaan. Sedangkan kebahagiaan tertinggi ada di Nirwanan karena disana sudah tidak ada lagi samsara (penderitaan).
#19 Sebutkan 6 (enam) kesempurnaan di jalan ke-Buddha-an?
Kesempurnaan memberi, moral, kesabaran, semangat, konsentrasi, serta Samadhi.
#20 Bagaimana Buddha menunjukkan bahwa kita juga bisa menjadi sempurna?
Buddha menunjukkan puncak tertinggi dari pengetahuan spiritual yang dapat dicapai manusia. Ia mengajarkan semua orang bisa mencapai kesempurnaan sejati. Buddha menjadi satu-satunya guru yang mengatakan pengikutnya memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kedamaian, kebahagiaan serta keselamatan seperti diri-Nya sendiri.
#21 Bagaimana agama Buddha mengajarkan toleransi yang luar biasa?
Salah satu teladan yang luar biasa mengenai toleransi umat Buddha ditunjukkan Kaisar Asoka. Lewat salah satu dekritnya yang terukir di batu karang dan masih ada di India bertuliskan : seseorang seharusnya tidak hanya menghormati agamanya sendiri dan mengutuk agama lain, tetapi juga menghormati agama lain karena satu dan lain hal.
Dengan bertindak demikian, seseorang juga menolong agamanya sendiri untuk tumbuh sekaligus memberikan pelayanan bagi agama lain. Dengan bertindak sebaliknya, seseorang menggali kubur bagi agamanya sendiri sekaligus merugikan agama lain.
#22 Apa yang dikatakan Buddha mengenai “jangan percaya begitu saja”?
Jangan percaya begitu saja terhadap apa yang didengar, tradisi yang sudah berjalan, desas-desus, omongan banyak orang, serta apa yang dikatakan di dalam kitab-kitab agama. Amatilah dan analisalah menggunakan nalarmu. Jika itu sesuai, mendatangkan kebaikan serta manfaat bagi diri sendiri dan semua, terimalah dan hiduplah menggunakan hal tersebut.
#23 Apa yang dikatakan agama Buddha tentang “tidak ada pengorbanan”?
Buddha tidak menyepakati mengenai pengorbanan hewan karena ia memandangnya sebagai perbuatan yang kejam dan tidak adil bagi siapa pun karena merusak hidup makhluk lain demi keselamatan diri sendiri. Menurut Buddha, semua makhluk berhak hidup.
#24 Apa yang diajarkan Buddha mengenai hidup “tanpa kekerasan”?
Tidak ada konsep “perang yang adil” di dalam ajaran Buddha. Ia menunjukkan bahwa yang menang di dalam peperangan menuai kebencian. Sedangkan yang kalah hidup sengsara. Barang siapa yang tidak mencari kemenangan dan kekalahan akan berbahagia dan damai.
#25 Apa yang diajarkan Buddha mengenai persamaan hak wanita dan laki-laki?
Menurut Buddha, baik laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang seimbang, termasuk dalam kehidupan beragama. Salah satu buktinya, Ia mengijinkan perempuan memasuki Sangha (tempat tinggal biksu dan biksuni). Saat itu tindakannya dianggap sangat radikal.
#26 Mengapa jalan pencerahan Buddha dianggap unik?
Jalan pencerahan Buddha dianggap unik karena membebaskan diri dari keterikatan terhadap unsure metafisik ataupun ritualistic, skeptic ataupun dogmatic, penyiksaan diri ataupun pemanjaan diri, pesimisme ataupun optimism, eternalisme ataupun nihilisme, bahkan memuja dunia ini atau dunia lain.
#27 Apa saja faktor yang berdampak pada pelestarian candi Borobudur?
Ada dua faktor yang berdampak pada pelestarian candi Borobudur, antara lain alam dan manusia. Alam menyangkut temperatur, getaran dari dalam bumi serta air hujan. Sedangkan manusia terkait tekanan dari banyaknya pengunjung, kurangnya pemahaman wisatawan terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung, manajemen yang kurang memahami persoalan konservasi serta tindakan kriminal seperti pencurian.
#28 Apa saja prinsip yang harus dijaga untuk melestarikan Borobudur sebagai warisan Budaya Dunia?
Prinsip yang harus dijaga bahwa candi Borobudur merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui serta bisa bermanfaat jika dikaitkan dengan faktor-faktor lainnya semisal
- Adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pelestarian;
- Menetapkan candi Borobudur menjadi kawasan strategis nasional;
- Pengembangan industri wisata yang ramah lingkungan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat;
- Perbaikan struktur candi yang terakhir dipugar tahun 1983;
- Material candi Borobudur yang mengalami keausan;
- Melakukan evaluasi beberapa hal seperti sunrise tour, jumlah pengunjung serta etika wisatawan dan lain-lain.
#29 Apa yang bisa dilakukan wisatawan dalam pelestarian candi Borobudur?
Wisatawan sebaiknya tidak memanjat, makan dan minum, menyentuh serta mengotori kawasan wisata candi Borobudur.
Diolah dari berbagai sumber