Wisata Alam
Jeep Lava Tour Kaliadem
Kawasan Kaliadem, Sleman, Yogyakarta
Telp: 081392250963
Fax: 081392250963

Ulasan
Meski harga BBM naik menjadi Rp 8.500, minat pengguna wisata jelajah Kaliadem dengan Jeep tidak mengalami penurunan berarti. Dalam waktu 1 hari kerja, komunitas Merapi Jeep Tour Comunity (MJTC) berhasil membawa tamu sebanyak 120 orang dengan 30 armada Jeep bertipe Willys. Demikian informasi tersebut disampaikan Beni Sugiyanto, Marketing MJTC saat diwawancarai Tim Gudegnet dikawasan basecamp Kaliurang, Sleman, yogyakarta.
"Minat naik Jeep tetap tinggi meskipun harga BBM naik," jelasnya.
Komunitas pun kini terpaksa menaikkan harga sewa per 1 Jeep per sekali sewa dari harga semula Rp 250.000, menjadi Rp 300.000, (jarak dekat 5 Km). Serta rute jarak jauh sepanjang 8 Km melalui makam Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan dengan harga Rp 500.000,. Penyesuaian harga ini harus dilakukan mengingat harga BBM dipasaran naik sebesar dua ribu rupiah.
"Kami terpaksa menaikkan karena jika tidak kami akan merugi," terangnya.
Menurut Beni, waktu paling ramai saat kunjungan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu. Jumlah penumpang bisa mengalami peningkatan hingga 100 %. Dalam 1 kali angkatan, per 1 mobil, menghabiskan 7 liter premium. Sehingga BBM yang wajib dikeluarkan dalam 1 kali perjalanan berangkat dan pulang sebanyak Rp 59.500,. Biaya tersebut masih belum dihitung setoran sewa Jeep, tiket perjalanan per mobil sebesar Rp 20.000, dan bayar driver.
Kenaikan jasa sewa Jeep sebesar 15 % tersebut dinilai relevan agar tidak terjadi ketimpangan yang terlalu besar. Sejauh ini, tidak ada keluhan dari kustomer secara langsung, namun ia akui para agen travel banyak yang protes karena harga naik. "Ya mau bagaimana lagi, karena masing-masing harus menyesuaikan," tukasnya. Â Â Â
Jeep sendiri banyak digunakan oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sebagian besar berasal dari wilayah eropa seperti Belanda serta Perancis. Wisatawan lain seperti India, jepang, Singapore juga ada. Selama perjalanan 2 jam itu, para pengunjung dimanjakan oleh serunya medan yang cukup terjal, jelajah bunker serta dapat melihat secara detil museum paska erupsi yang terletak didesa setempat. [Data Update 21 Nov 2014]