Wisata Sejarah & Budaya
Istana Air Tamansari Yogyakarta
Jl. Taman, Kraton Yogyakarta INDONESIA 55133
Ulasan
Tentang Istana Air Tamansari Yogyakarta
Pada mulanya Tamansari adalah taman air yang indah dan menawan yang kadang disebut juga sebagai Segaran (dalam bahasa Jawa berarti laut buatan). Konon taman yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1757 ini merupakan hasil karya bergaya arsitektur baru yang merupakan campuran gaya Jawa dan Portugis.
Dahulu kala, setiap kali Sultan mengunjungi taman tersebut, beliau akan mendayung perahu pribadinya melewati jembatan gantung yang disebut Kreteg Gantung yang terletak di depan gerbang Kraton, ke arah selatan atau utara Kemandungan. Bagian lain dari bangunan yang dulu terhubung dengan jembatan gantung masih dapat dilihat.
Pada bagian dalam taman ini selain terdapat transportasi air terdapat juga jalan bawah tanah atau terowongan dariKraton Yogyakarta yang menuju salah satu bangunan di taman yang disebut Pasarean Ledoksari, yakni tempat peraduan dan tempat pribadi Sultan. Juga terdapat Sumur Gumuling, yaitu bangunan bertingkat dua dengan lantai bagian bawahnya terletak di bawah tanah.
Di masa lampau, bangunan ini merupakan semacam surau tempat Sultan melakukan Sholat yang dapat dicapai melalui salah satu lorong bawah tanah yang ada di kompleks taman. Selain itu, masih banyak terdapat lorong bawah tanah, yang dulunya dipakai sebagai jalan penyelamatan bilamana sewaktu-waktu kompleks ini mendapat serangan musuh.
Di salah satu bagian ada bagian yang disebut Pulau Kenanga karena di halaman depan gedung tumbuh pohon Kenanga (Canangium Odoratum). Bunga Kenanga menyebarkan bau yang harum ke seluruh bagian taman.Jam Buka
- Buka setiap hari
- Pukul 09.00 - 15.30 WIB
Harga Tiket Masuk
- Domestik : Rp 3.000,00
- Mancanegara : Rp 6.000,00
Fasilitas
- Tempat parkir
- Pemandu wisata berlisensi
Cara Menuju Lokasi
- Dari Alun-alun Utara ke arah barat menuju ke Pasar Ngasem
- Dari pertigaan Pasar Ngasem belok ke kiri (arah timur) kemudian belok ke kanan
- Ikuti jalan tersebut sekitar 100 meter setelah itu di kanan jalan terdapat bangunan tembok putih di sepanjang jalan
- Istana Air Tamansari ada di dalamnya, temukan papan nama di pinggir jalan dan ikuti petunjuknya
Tempat menarik sekitarnya
Situs Seni & Budaya
Ruang MES 56
Ruang MES 56 dapat dikatakan sebagai sebuah situs atau tempat seni dan budaya. Hal tersebut dikarenakan selain sebagai galeri ruang seni untuk pamer [...]
Galeri Seni
NAFA’S Residensi menawarkan program residensi seni yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada seniman untuk fokus pada praktek dan penelitian. [...]
Tradisional
Toko Roti & Yangko Ngudi Roso
Jaman telah berubah, modernitas banyak menggeser segala hal yang berbau tua dan klasik. Mulai dari bangunan, gaya hidup dan kuliner. Untung saja ma [...]