Kesenian & Tradisi
Kematian: Surtanah

Ulasan
Tradisi kematian dalam adat Jawa salah sataunya adalah Upacara Surtanah yang bertujuan agar arwah atau roh orang mati mendapat tempat yang layak di sisi Sang Maujud Agung.
Perlengkapan upacara:
- Golongan bangsawan: tumpeng asahan lengkap dengan lauk, sayur adem (tidak pedas),
pecel dengan sayatan daging ayam goreng/panggang, sambal docang dengan kedelai
yang dikupas, jangan menir, krupuk, rempeyek, tumpeng ukur-ukuran, nasi gurih,
nasi golong, dan pisang raja.
- Golongan rakyat biasa: tumpeng dengan lauknya, nasi golong, ingkung dan panggang
ayam, nasi asahan, tumpeng pungkur, tumpeng langgeng, pisang sajen, kembang setaman,
kinang, bako enak dan uang bedah bumi.
Upacara ini diadakan setelah mengubur jenazah yang dihadiri oleh keluarga, tetangga dekat, dan pemuka agama.