Wisata Alam

Goa Nagasari

Dusun Nogosari, Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta

Apa menariknya goa Nagasari?

Wingit. Cocok bagi mereka yang suka menyepi, bertapa dan mengunjungi tempat-tempat keramat
Menantang. Jalanan menuju ke goa Nagasari masih berbatu-batu dan perlu ketrampilan mengemudi yang mumpuni
Super senyap. Konon goa Nagasari tempat Sultan HB IX menjalani laku prihatin. Di tempat ini sangat sepi. Bahkan, suara kendaraan dari jalan raya yang jaraknya hanya sekitar 100 meter saja tidak terdengar.

Kapan saat terbaik ke sana?

Selama menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa sewaktu-waktu kesana untuk menjalankan ritual.

Berapa biayanya?

Adakah hal-hal lain yang mesti diperhatikan?

Tetapkan tujuan. Goa Nagasari berbeda dari goa-goa lainnya. Biasanya mereka yang datang kesana untuk menjalankan laku prihatin karena memiliki tujuan tertentu. Jadi, sebaiknya tetapkan tujuan terlebih dulu agar perjalanan Anda tidak sia-sia. Ini karena medannya sungguh berat.
Kendaraan harus prima. Periksa dulu kondisi kendaraan Anda, kampas rem aus atau ban gundul sangat tidak dianjurkan ke sana. Ini karena jalannya berangkal batu tajam.
Gunakan sneakers. Sandal jepit berisiko putus karena jalanan yang licin, curam dan berbatu.

Bagaimana cara menuju ke lokasi?

Dari terminal Giwangan Yogyakarta

Dari terminal Giwangan lurus terus melewati jalan Imogiri Timur sampai mentok di pertigaan kecamatan Imogiri.
Dari pertigaan itu belok ke kanan menuju ke Selopamioro. Ikuti jalan aspal sampai menemukan jembatan. Jaraknya kira-kira 5 kilometer.
Dari jembatan itu ada persimpangan berbentuk "Y". Dimana belok ke kanan menuju goa Cerme. Sedangkan Selopamioro terus ke timur. Jarak persimpangan itu ke Selopamioro kira-kira 7 kilometer.
Ikuti jalan aspal sampai menemukan pertigaan dimana ada penandanya bertuliskan ; Selopamioro 400 meter ke kiri. Sedangkan goa Nagasari belok ke kanan (tidak ada penunjuk jaraknya).
Dari pertigaan itu silahkan tanya penduduk sekitar.

Kalau mau masuk ke goa ada juru kuncinya?