Wisata Alam
Lava Bantal
Watuadeg, Jogotirto, Berbah, Sleman

Fasilitas & Layanan
Harga Tiket Masuk
- Tidak ada tiket masuk
Deskripsi Lingkungan
- Lava Bantal merupakan kawasan Geo Heritage yang ada semenjak jutaan tahun silam. Kondisi saat ini masih cukup minim promosi, perbaikan dan fasilitas. Semua keperluan masih diselenggarakan oleh masyarakat sekitar. Mengapa namanya Lava Bantal? batuan lava di aliran Sungai Opak ini terbentuk dari lelehan lava Gunung Merapi yang membeku itu berkontak langsung dengan air dan menyebabkan mineralnya membentuk geometri mirip tumpukan bantal, sehingga masyarakat sering menyebut wisata lava bantal.
Cara Menuju Lokasi
- Dari Tugu Jogja - Buderan UGM - Samirono - Jalan Demangan - Jalan Adi Sucipto - Arah Bandara - Cari Jalan Menuju Lava Bantal
Fasilitas Umum (kamar mandi / warung makan / mushola / tempat parkir)
- Kamar mandi Ada
- Warung makan ada
- Tempat parkir ada
Ulasan
Lava Bantal yang memiliki debit air sungai maksimal menjadi buruan para penjelajah tubing Jogja. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Paryono, operator tubing Lava Bantal Kali Opak Sleman, Yogyakarta. Objek wisata yang baru beberapa bulan ini dibuka oleh Dinas Pariwisata DIY ini mulai dilirik oleh pengunjung sebagai alternatif tubing selain Kali Suci dan Goa Pindul.
Objek wisata yang terletak di Watuadeg, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, ini sebenarnya merupakan kawasan geoheritage yang masih natural. Lava Bantal menjadi sebuah penanda akan petualangan ke masa 60 juta tahun lalu dan bisa menjadi peninggalan sejarah tentang terjadinya pulau Jawa. Keren banget kan? Nah, agar Anda bisa menikmati suasana alam yang ekstrem, Tim Gudegnet ajak Anda naik tubing ditempat ini.
"Saat ini memang masih belum banyak yang mencoba tubing karena masih baru," jelas Paryono.
Paling ramai, pengunjung mencoba tubing pada Sabtu - Minggu dengan rata - rata kunjungan yang masih kecil yakni 15 orang. Saat hari besar dan libur nasional, pengunjung bisa naik 2 kali lipat dari hari libur biasanya. Para petualang pun bisa mencoba tubing yang saat ini memang masih disediakan sebanyak 15 tubing untuk dewasa dan 5 untuk anak - anak.
"Untuk faktor keamanan, kami pun bisa menambah pemandu, setiap 1 kelompok terdiri atas 5 peserta yang kemudian didampingi oleh 1 orang pemandu. Sehingga kebutuhan pemandu, kami sesuaikan dengan banyaknya tamu yang ikut tubing," ungkapanya.
Saat ini, untuk penyesuaian harga awal, per 1 orang dewasa dikenakan Rp 15 ribu dan Rp 10 ribu untuk anak - anak. Durasi tubing di Sungai Opak ini berkisar antara 30 - 45 menit tergantung ingin memilih rute biasa atau yang rute panjang. Namun biasanya, rata - rata pengunjung memilih rute 1 kilometer. Semenjak hadirnya Joglo baru dan jembatan baru disisi selatan, membuat para pengunjung semakin bertambah.
"Ini kami syukuri, ada pendapatan warga yang masuk sebagai tambahan keuangan," tambah Paryono. Ia pun mengajak para pembaca Gudegnet untuk berkunjung dan merasakan serunya tubing di Kali Opak.
Gallery
Tempat menarik sekitarnya
Travel Agent & Rental
Sweety Tour & Travel
Segala detail dan informasi yang Anda perlukan, bisa langsung ditanyakan pada kontak yang tertera. Gudeg.net memberikan informasi terbaru bagi And [...]
Puskesmas
Puskesmas Berbah
Segala detail dan informasi yang Anda perlukan, bisa langsung ditanyakan pada kontak yang tertera. Gudeg.net memberikan informasi terbaru bagi Anda ya [...]