Seni & Budaya
Ndalem Joyokusuman
Ds. Retowijayan, Kadipaten, Kraton, Yogyakarta 55132
Ulasan
Ulasan Singkat Ndalem Joyokusuman
- nDalem Joyokusuman dibangun pada tahun 1916, ketika masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VII. Pertama kali Dalem ini didiami oleh Raden Wedono Condrokusumo, sepupu Sultan Hamengku Buwono VII, oleh karena itu dalem ini diberi nama Dalem Condrokusuman.
- Setelah Raden Wedono wafat, dalem ini ditempati oleh salah satu adik Sultan Hamengku Buwono IX, yaitu GBPH Bintoro, seorang ajudan Sultan. Setelah GBPH Bintoro meninggal, dalem ini ditempati oleh GBPH Joyokusumo, adik bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X semenjak tahun 1988 sampai sekarang dan kemudian disebut sebagai Dalem Joyokusuman.
- Saat ini selain berfungsi sebagai rumah tinggal, nDalem ini digunakan juga sebagai tempat kunjungan wisatawan. Berbagai kegiatan tradisional juga dapat dilihat di dalem ini seperti proses pembuatan batik tulis, dan latihan gamelan. Selain itu, nDalem ini seringkali juga digunakan sebagai tempat pameran.
7 Konsep Menarik Ndalem Joyokusuman
- Konsep yang pertama adalah Pendopo. Pendopo merupakan tempat untuk menyaring tamu yang bertandang ke rumah, siapa yang boleh dan tidak boleh memasuki kediaman mereka. Hal ini merupakan tugas suami sekaligus menjadi tempat satu-satunya di seluruh bangunan, di mana yang berkuasa adalah sosok suaminya.
- Peringgitan. Peringgitan merupakan ruang hiburan yang berfungsi untuk menghibur dan menjamu tamu – tamu yang bertandang ke kediaman ini. Hiburan yang dimaksud di sini salah satu contohnya adalah sebagai tempat menonton wayang. Biasanya layar wayang dipasang di antara Pendopo dan Peringgitan dan para tamu dapat menikmati pertunjukkan wayang di area Peringgitan.
- Sentong Tengah biasanya diletakkan benda-benda yang melambangkan kesejahteraan rumah tangga seperti ranjang, bantal dan lain sebagainya. Namun, setelah masuknya Islam hal-hal tersebut kemudian diganti dengan simbolis padi dan kapas.
- Sentong Tengen (Kanan) berfungsi sebagai ruangan pusat tempat si empunya rumah beraktivitas. Sampai sekarang, bagian rumah yang ini masih difungsikan seperti itu.
- Sentong Kiwo (Kiri) berfungsi sebagai ruang tidur tamu. Namun saat ini ruangan ini dijadikan museum mini dari barang – barang peninggalan.
- Gadri merupakan ruang keluarga. Bagian ini merupakan tempat kesukaan empunya rumah. Oleh karena itu disini dapat dilihat berbagai macam benda seperti gamelan, dan lain sebagainya.
- Konsep ketujuh yaitu Pawon yang berarti dapur.
Jam Buka Ndalem Joyokusuman
- Setiap hari, 24 jam
Tiket Masuk Ndalem Joyokusuman
- Gratis
Fasilitas Umum Ndalem Joyokusuman:
- Parkir Mobil
- Parkir Motor
- Museum mini barang-barang peninggalan
- Pendopo
Tempat menarik sekitarnya
Cafe
Eternity Coffee
Pilihan coffee shop teranyar yang sangat bisa disambangi adalah Eternity Coffee. Di tempat ini, penat dapat hilang instan setelah tenggelam dalam nuansa taman dan interior apik kedai kopi ini. Desainnya yang minimalis dinilainya tidak neko-neko dan simpel. Di kedai dua lantai ini, jika duduk di bawah kita dapat menikmati banyak tanaman hijau menghampar dan tergantung. Baik tanaman hidup, maupun tanaman artifisial. [...]
Penerbit & Percetakan
Debeta offset
Segala detail dan informasi yang Anda perlukan, bisa langsung ditanyakan pada kontak yang tertera. Gudeg.net memberikan informasi terbaru bagi Anda. [...]