Seniman & Budayawan

Djoko Maruto

Jl. Belimbing No 43 Jambu Sari, Sleman INDONESIA

Tahun 1974, Djoko Maruto yang mulai menetap di Yogyakarta, memutuskan masuk ASRI dan mengambil jalur seni rupa. Meski tumbuh di lingkungan pencinta seni, ia sempat tidak diperkenanakan oleh keluarganya mendalami bidang seni rupa. Sekitar awal tahun 1976, Djoko pun membuktikan dirinya lewat pameran lukis di Ancol. Sejak itu, keluarganya mulai mendukung cita-cita putranya tersebut.

Lulus dari ASRI tahun 1979, Djoko melanjutkan studi di IKIP Yogyakara jurusan seni rupa. Selama masa perkuliahan di, Djoko tertarik untuk lebih mendalami seni patung. Sampai saat ini karya yang sering dihasilkan adalah patung. Sebagai perupa Djoko pernah tergabung dalam beberapa kelompok antara lain Sanggar Putih, HSRI, dan Kelompok Lima.

Lukisan yang berjudul "Anak Melukis" dan "Gelas Pincuk" adalah aset yang paling berharga bagi Djoko. Kedua lukisan tersebut merupakan mas kawin pernikahan Djoko di tahun 1983. Melukis, bagi ayah dua putra ini adalah sebuah hobi. Sejak tahun 1985 sampai sekarang Djoko mengabdikan diri sebagai staf pengajar jurusan seni rupa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Beberapa pameran Djoko yang pernah dilaksanakan antara lain, pada tahun 1974, Pameran Lukisan di LIA Surabaya; 2005, Pameran lukisan di Beteng, Tembi. Pada tahun 1975 ia meraih penghargaan Sketsa Terbaik dari almamaternya. Djoko juga pernah melukis beberapa tokoh nasional diantaranya Presiden RI Soeharto pada tahun 1981; dan Bambang Kesowo pada tahun 2001.