Museum

Museum History of Java Jogja

Jalan Parangtritis Km. 5,5 Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta (eks.Pyramid Cafe)
Telp: 0857-4822-8300

Tweet
share
- Facebook
- Twitter
- Google Plus
- Linkedin
- Pinterest
- Email

Ulasan

Ulasan Singkat Museum History of Java Jogja

Museum modern berbasis informasi teknologi kini hadir di Yogyakarta, mulai dibuka untuk umum pada tanggal 8 Desember lalu. Berlokasi di Jalan Parangtritis Km.5,5 Sewon Bantul Yogyakarta (eks. Pyramid Café).
Kecintaan akan budaya yang dimiliki oleh pemilik museum, menjadikan ide tersendiri untuk mendirikan museum tanah Jawa ini. Di museum ini pengunjung bisa mengenal legenda tanah jawa dalam nilai dan tradisi yang eksotik.
Yang menarik dari museum ini adalah penggunaan teknologo AR (Augmented Reality) , sehingga pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan berbagai wmacam wujud benda atau orang.

Jam Buka Museum

Buka setiap hari : 10.00 - 19.00 WIB

Harga Tiket Masuk

Wisatawan domestik : Rp.30.000
Wisatawan asing : Rp.50.000
Harga update per-Desember 2018

Fasilitas

Musuem ini terbagi dalam lima ruangan, yaitu Ruang Teater, Ruang koleksi (berisikan koleksi benda-benda kuno), Ruang pavilion (Ruang sejarah kerajaan di Jawa), Ruang Pertunjukan 4D (tempat untuk melihat tayangan 4D terbentuknya Pulau Jawa), Ruang Diorama dan tempat swafoto 3D.
Akses internet
Story teller (pemandu)
Rest area
Fasilitas untuk difabel
Spot foto
Mushola
Kamar mandi
Parkir luas
Foodcourt
Merchandise store

Kontak

Museum History of Java Jogja : Jalan Parangtritis Km. 5,5 Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta (eks.Pyramid Cafe)
Telepon : 0857-4822-8300

Gallery

Tempat menarik sekitarnya

Wisata Kuliner

Serabi Kocor Mbah Padmo

Serabi kocor mbah padmo bisa dijadikan penawar rindu bagi pecinta kue serabi di Jogja. Serabi yang satu ini berbeda dengan serabi yang ada di Solo, di Jogja tepungnya bisa campuran dari tepung terigu dan tepung beras, tepung beras saja, atau tepung beras dan ampas kelapa, dan diberi kocor. Kocor atau kuahnya sendiri dibuat dari santan, gula jawa atau gula aren dan pandan. Sedangkan serabi Solo dibuat dari tepung beras dan di atasnya ada santan kanilnya, tidak menggunakan kocor. [...]