Seniman & Budayawan

Edhi Sunarso

Jl. Kaliurang Km 5,5 Sleman INDONESIA

Edhi Sunarso

Ulasan

Siapa bakal menyangka bahwa seniman besar ini adalah seorang mantan pejuang kemerdekaan yang gagah berani. Melempar granat kepada tentara NICA, adalah pekerjaannya di waktu ia berusia 14 tahun. Namun, di bulan Juni 1946 nasib naas menimpa dirinya. Ia tertangkap tentara NICA yang sedang berpatroli di daerah pedalaman Cimalaya (Jabar). Nasib apes itulah yang mengantar ia ke dalam penjara. Tapi, justru dari dalam penjara itulah ia mendapatkan pelajaran yang luar biasa, yang kelak akan merubah hidupnya menjadi seorang seniman besar.

Dari bilik penjara itulah, ia mulai belajar menggambar. Kertas apapun akan penuh dengan goresan-goresan ekspresi jiwanya. Sekeluar dari penjara, dalam perjalanan hidup selanjutnya, Edhi Sunarso mengelana ke Yogyakarta, dan berlabuh di ASRI pada tahun 1946. Walaupun ia hanya tercatat sebagai mahasiswa pendengar, karena tidak memenuhi syarat, namun tidak mematahkan semangatnya untuk belajar, baru pada tahun ajaran kedua Edhi Sunarso diterima sebagai mahasiswa biasa, yang setara dengan mahasiswa lainnya, dan lulus tahun 1955.

Selepas dari ASRI tahun 1955, Edhi Sunarso melanjutkan pendidikannya di India. Atas perintah Bung Karno, pada 1962, Edhi Sunarso membuat patung Selamat Datang di Jakarta untuk menyambut tamu Asian Games, bersama Trubus. Monumen Yos Sudarso, di Surabaya 1963, Monumen Pembebasan Irian Barat (1963), Monumen Pahlawan Tak Dikenal 1972, Digul, Irian, Monumen Slamet Riyadi 1978 Ambon, dan masih banyak karya-karya monumental lainnya.

jogjastreamers

JOGJAFAMILY

JOGJAFAMILY

JogjaFamily 100,9 FM


SWARAGAMA 101.7 FM

SWARAGAMA 101.7 FM

Swaragama 101.7 FM


SOLORADIO 92,9 FM

SOLORADIO 92,9 FM

Soloradio 92,9 FM SOLO


UNISI 104,5 FM

UNISI 104,5 FM

Unisi 104,5 FM


GCD 98,6 FM

GCD 98,6 FM

Radio GCD 98,6 FM


UNIMMA FM 87,60

UNIMMA FM 87,60

Radio Unimma 87,60 FM


Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini