Seniman & Budayawan

H.M. Bakir

Tahunan UH V/46 Kusumanegara, Yogyakarta INDONESIA
Telp: +62-274-372422

H.M. Bakir saat ini adalah pensiunan Dosen ISI Yogyakarta. Bakir mempunyai keahlian dalam bidang seni kriya yang dulu bernama seni kerajinan dan Pertukangan yang kemudian dirintisnya untuk diganti nama Seni Kriya. Apabila dilihat dari segi disiplinnya, Bakir adalah kriyawan logam. Tetapi karena batik, logam, dan kayu berada dalam satu atap, maka sering kali terjadi lintas sektoral.

Pada tahun 1950 H.M. Bakir belajar di ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) Bagian Seni Kerajinan dan Pertukangan. Empat tahun kemudian Pak Bakir lulus ijazah I Bagian III, kemudian tahun 1955 lulus ijazah II. Setelah lulus, tepatnya pada tanggal 1 September 1956 dengan SK Menteri dia diangkat menjadi dosen ASRI pada Bagian Seni Kerajinan dan Pertukangan.

Perjalanan karier Bakir, baik sebagai seniman maupun PNS bisa dibilang menonjol. Pada tahun 1970, bersama-sama dengan S.P. Gustami mendirikan sanggar BAGUS, sebuah nama gabungan dari Bakir-Gustami. Sanggar BAGUS ini bergerak di bidang lukis batik yang pada waktu itu sedang marak.

Tentunya sudah banyak karya yang telah dihasilkan. Di antaranya pernah dipamerkan dalam Pameran Tunggal Seni Batik Drs. H.M. Bakir yakni Topeng-Topeng Coklat 90x155, Topeng-Topeng Merah 90x155, Garuda Kembar Naga Biru 90x155, Dwi Naga Sisik Kuning 90x155, NagaMangsah, Tunggal Naga Garuda Ukel, Gajah Mungkur, dan Untu Gelap. Selanjutnya karya-karya yang juga pernah dipamerkan dalam pemeran Kriya Seni tahun 1996 yakni Gareng 90x70cm Batik tahun 1971, Hostia, Kuda tahun 1972, Laga, Gurdo, Dua Wajah, Gorogoro, Naga, Wajah-Wajah, Leher Kuda Pacu, Wanita, dll. Bakir juga pernah membuat Cungkup Makam Ronggowarsito.