Seniman & Budayawan
Handiwirman Saputra
Tegal Kenanga 55 B Yogyakarta INDONESIA

Ulasan
Handiwirman mulai tertarik seni rupa berawal dari kesenangannya pada bidang pertukangan. Maka selepas SMA Handi masuk Institut Seni Indonesia Jurusan Kriya Kayu pada tahun 1993.
Selama ini Handiwirman dikenal handal dalam menyelesaikan beberapa proyek karya seni sejumlah perupa lain, khususnya yang meyangkut segi rakit-merakit, mengelas, membuat konstruksi, mengoperasikan alat mekanik atau elektrik dan sebagainya. Ia sangat piawai dalam mengerjakan karya dengan berbagai bahan yang beragam seperti kain, besi, mekanikal, elektrikal.
Keterampilan teknis yang dimilikinya adalah kemampuan untuk menciptakan sebuah estetika yang spesifik dan unik sesuai dengan pemikirannya, kreativitas serta kecerdasan berpikir dan pengalaman batinnya. Hal ini membuat Handi mendapat tempat khusus dalam seni rupa Indonesia.
Pameran tunggal yang pernah diselenggarakan oleh Handi diantaranya tahun 1999 âBendaâ, Benda Art Space, Yogyakarta; âProvocative Objectsâ, Lontar Gallery, Jakarta, tahun 2000; âPatah Hatiâ, Cemeti Art House, Yogyakarta tahun 2001; âApa-apanya Dong?â, Nadi Gallery, Jakarta, tahun 2004.
Selain pameran tunggal, Handi juga mengadakan pameran bersama perupa lainnya diantaranya pada tahun 1998 âPhilip Morris Indonesian Art Awardâ, The National Gallery of Indonesia, Jakarta dan âASEAN Art Awardâ, Hanoi, Vietnam; pada tahun 1999 The 6th Yogyakarta Biennaleâ, Purna Budaya, Yogyakarta; âFrom a Windowâ, KSRJ (Kelompok Seni Rupa Jendela), Bali Padma Hotel, Bali; âCountrybutionâ, 7th Yogyakarta Biennale, Taman Budaya, Yogyakarta tahun 2003; âMempertimbangkan Tradisiâ, Sanggar Sakato, The National Gallery of Indonesia, Jakarta tahun 2004; âBarcodeâ, FKY XVI, Taman Budaya, Yogyakarta 2004; âBiasaâ, Exhibition of Jendela group, Nadi Gallery, Jakarta tahun 2005.