Seniman & Budayawan

Hendro Suseno

Yogyakarta INDONESIA

Melukis. Itulah dunia Hendro Suseno. Minat pada lukis telah muncul sejak kecil. Hal itu dapat terlihat dari kegemaran menggambar yang muncul sejak kecil, tepatnya tahun 1977. Riwayat pendidikannya ia mulai di Sekolah Dasar Jetisharjo, kemudian di SMP 6, sampai akhirnya ia memutuskan untuk mendalami dunia seni dengan masuk ke SMSR. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMSR, ia melanjutkan di Institut Seni Indonesia. 

Dalam berkarya, ia mendapatkan pengetahuan tambahan dari pergaulannya dengan teman-teman seniman sehingga muncul inspirasi-inspirasi untuk berkarya. Tidak hanya lukis, Hendro Suseno sering juga membuat desain untuk pementasan teater dan acara-acara kesenian lainnya.

Tokoh-tokoh yang menjadi idola maupun guru baginya adalah, Afandi, Nasar, Joko Pekik, Pramudya, dan W.S. Rendra. Dahulu Hendro Suseno tergabung dalam Sanggar Bambu tempat ia berproses bersama dengan seniman-seniman besar.

Karya-karyanya berupa lukisan-lukisan yang kebanyakan mencerminkan wanita dan kehidupan sosial. Selain lukisan, tulisan-tulisannya juga pernah dimuat di berbagai media. Dulu ia merupakan salah satu redaktur majalah Basis.