Seniman & Budayawan
Kukuh Nuswantoro
Plk. Gunung Sempu Kav. 9-10 Tamantirto, Kasihan, Bantul INDONESIA

Ulasan
Lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Jurusan Seni Lukis (1995) ini mendedikasikan hidupnya pada seni lukis, adalah pilihannya yang tak terbantahkan. Ia juga pernah menempuh pendidikan Studi Arsitektur di Universitas Merdeka Malang, meski tidak sampai selesai. Sejak tahun 1978, Kukuh telah mengikuti lomba lukis anak-anak tingkat internasional di India. Bakat seni Kukuh merupakan warisan dari ayahnya yang juga seorang pelukis.
Berbagai pameran, baik bersama maupun tunggal telah dijalani bapak dari tiga anak (Ruci Pranaya Tantra Prasidha, Amarha Widha Tantra Andanari, dan Ucca Diandra Tantra Baswara) hasil pernikahannya dengan Tantriana Coralita. Menurut Kukuh, pameran merupakan wujud dari ungkapan rasa tanggung jawabnya sebagai seniman terhadap publik seni.
Meski begitu, Kukuh tidak begitu mengharapkan apakah lukisannya laku dijual atau tidak. Baginya, berkesenian bukan berarti mencari makan dari seni. "Justru kalau bisa senimanlah yang menghidupi seni. Bukan sebaliknya. Memang ada seniman yang hidupnya seratus persen mengandalkan dari karyanya." ujarnya.
Kukuh pernah berpameran di berbagai tempat. Misalnya, Pameran bersama Kelompok SENDATA di PPIPA, Surabaya (1987); Pameran bersama Kelompok SENDATA di Art Center, Denpasar, Bali (1990); Pameran Tiga Dunia di Galeri TC, Jakarta (1998). Sementara pameran tunggal Kukuh diantaranya: Pameran di CCF, Surabaya (1991); Pameran di DKS, Surabaya (Indonesia Emas) (1995); Pameran di Café Solo, Surakarta (1999).