Seniman & Budayawan

Lutse Lamber Daniel Morin

Jagalan, Beji, Yogyakarta INDONESIA

Lutse memiliki keahlian dalam bidang seni rupa, terutama seni patung. Motivasi utama Lutse menekuni bidang tersebut adalah untuk melestarikan seni patung karena dia merasa di Indonesia ini masih minim sekali orang yang benar-benar menekuni seni murni atau seni patung. Kurang lebih sepuluh tahun yang lalu keahlian tersebut ia tekuni. Dan dalam perjalanannya menggeluti bidang seni patung, ia tidak pernah berubah minat.

Bakat seninya dipupuk dengan masuk SMSR. Dari SMSR, Lutse bisa melanjutkan pendidikannya di Institut Seni Indonesia jurusan Patung. Sejak TK memang Lutse sudah memiliki bakat seni. Hal tersebut dapat dilihat dari begitu senangnya dia bermain dan membuat benda-benda 3 dimensi yang sederhana.

Kemudian di SD dia semakin berkembang dengan membuat benda-benda miniatur. Keterampilan itu ia kembangkan lagi di tingkat SMP dengan membuat benda-benda 3 dimensi seperti relief sederhana. Pengetahuan tentang dunia patung ia tempuh mulai pada tingkat SMK yaitu SMSR, lalu di ISI. Selain dari pendidikan formal, pengetahuan tentang dunia patung juga ia dapatkan dari sumber-sumber lain seperti media internet dan dari orang-orang yang menekuni seni patung.

Karya-karya Lutse berupa karya-karya kinetik, patung-patung wajah, selain itu ada juga lukisan-lukisan. Sejumlah prestasi pernah ia dapatkan, di antaranya dari festival kesenian Yogyakarta yang ia ikuti. Selain itu juga dari lomba desain patung di Peru.