Seniman & Budayawan
M. Operasi Rachman
Jl. Gumuk Indah 4B Wirobrajan, Yogyakarta INDONESIA

Ulasan
M. Operasi Rachman pertama kali terjun dalam dunia seni bukanlah di seni lukis. Dulu ia berkarya dalam musik dan teater. Bakat lukis memang ada namun belum terlalu dieksplorasi. Mungkin karena pengaruh pekerjaannya sebagi penjual kartu lebaran yang didesainnya sendiri pada waktu SMP-SMA, akhirnya ia mulai menuangkan keahlian coret-coretnya di kanvas.
Namun diakui sampai sekarang ia masih tetap suka musik. Hal ini ia buktikan dengan membentuk dan membina musik pesisiran "Jati Kluwih". Baginya seni lukis dianggap lebih mandiri. Karena seni lukis lebih bebas, tidak ada keterikatan apapun walaupun akhirnya ada.
Ia mulai aktif melukis sekitar tahun 1985. Kebosanan yang kadang ia hadapi disikapinya dengan memberikan selingan lain seperti main musik atau membuat patung. Jujur ia tidak mau menentukan aliran lukisannya. Lukisan yang ia buat bisa dengan teknik apapun. Lulusan sarjana seni di ISI Yogyakarta ini mewarisi darah seni dari bapaknya yang berkecimpung dalam musik tradisonal dan juga mbah putrinya yang seorang pembatik di Jember.
Hasil karya lukisannya ia ibaratkan seperti periode. Misalnya saja periode politik, tema-tema social, periode binatang, periode sarang, dsb. Bagi dirinya melukis dianggap sebagai ajang penelitian. Jadi ia cenderung berubah-ubah. Klimaks dari etiap periode lukisan yang ia buat adalah pameran.
Saat ditanya tentang prestasi atau penghargaan, dengan tegas ia menjawab bahwa ia adalah orang yang anti dengan lomba. Ia tidak pernah ikut lomba. Ia tidak suka dikompetisikan. Pameran tunggal yang ia selenggakan antara lain di Taman Budaya Yogyakarta tahun 1999; di Tokyo Jepang tahun 1999 dan di Surabaya tahun 2002.