Seniman & Budayawan
Pramono Pinunggul
Bekelan RT 02 RW 03, Kasihan, Bantul INDONESIA

Ulasan
Setelah lulus SMA, dia melanjutkan studinya di Institut Seni Indonesia Jurusan Seni Patung. Karir sebagai pematung dimulai sejak tahun 1990. Banyak kejuaraan telah diraihnya, yakni Juara I Sayembara Monumen Kudus Kota Kretek 2004, Juara I Dies Natalis IX ISI Tahun 1992. Karya patung yang dibanggakan: Konflik (2000); (2) Gadis Pujaan, yakni karya pertamanya; (3) Tegar (2002).
Ia terlibat dalam pembuatan Museum Pers di TMII (1992), Museum Peta (Pembela Tanah Air) Bogor (1994), Monumen Adhi Sakti AAU Yogyakarta (1994), Relief Sejarah Telekomunikasi Indosat Jatiluhur (1995), Monumen Bumi Hang Nadim Batam (1995), desain Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta (1996), Interior dan Relief Gunungan Aula Depdikbud Yogyakarta (1997).
Pameran yang diikutinya: Pameran Seni Rupa Solidaritas Senisono Yogyakarta (1989); Pameran Seni Rupa ISI (1990); Pameran Besar IV Seni Lukis dan Patung Taman Budaya Surakarta (1991); Pameran Seni Rupa FKY IV, V (1992, 1993), VII-IX (1995-1997); Pameran Seni Rupa Dies Natalis IX ISI (1993); Pameran Patung Nuansa â94 ISI (1994); Pameran Seni Patung Outdoor Nasional di Purna Budaya (1994); Pameran Seni Patung Outdoor di Museum H. Widayat, (1995); Seni Patung Citra Raya I, II di Jakarta (1997, 1998); Seni Patung Kontemporer Trienal II Jakarta (1998); Sculpture Freedom di Museum Affandi dan Dirix Galeri (1999); Seni Patung Asosiasi Pematung Indonesia di Galeri Nasional (2001); Seni Patung Jejak Perunggu Sembilan Pematung di Galeri Canna Jakarta (2002); Pameran Seni Rupa Festival Borobudur (2002); Pameran Patung di Museum H. Widayat (2004); 6 Manusia Urban di Bentara Budaya Yogyakarta (2004); Pameran Patung di Taman Budaya Surakarta (2005); Art For Aceh di Purna Budaya (2005); Pameran Sayembara Patung Citra Line Jakarta (2005).