Seniman & Budayawan

Suminto

Kembaran, Gunung Sempu, 04/21, Tamantirto, Kasihan, Bantul INDONESIA 55183

Suminto

Ulasan

Walaupun sempat belajar di sekolah teknik, namun dia lebih memilih melukis sebagai jalan hidupnya. Karirnya diawali dengan belajar melukis di Sanggar Pelukis-Indonesia di bawah bimbingan Gambiranom, seorang pelukis naturalis. Pada tahun 1959-1965, Suminto tercatat sebagai mahasiswa ASRI Jurusan Seni Lukis. Setelah menamatkan pendidikannya dia kemudian hijrah ke Jakarta hingga tahun 1972.

Karena selama di Jakarta dia juga belajar membuat keramik, sekembalinya ke Yogyakarta Suminto sempat membuka Studio Keramik Kreatif. Pada tahun 1995 dia memutuskan untuk lebih berkonsentrasi pada karya lukis. Kini setelah bergulat terus-menerus selama puluhan tahun sebagai pelukis, Suminto berangan-angan membangun studio keramiknya kembali.

Karya-karya Suminto banyak dipengaruhi oleh beberapa tokoh dunia seperti Picasso dan Van Gogh. Namun ada salah satu pelukis lokal yang juga berpengaruh terhadap lukisan Suminto, yaitu pelukis Sudiharjo yang beraliran surealisme. Salah satu karya yang paling dibanggakannya untuk saat ini adalah lukisan yang berjudul "Ingin Melihat Dunia Lain". Lukisan itu menggambarkan tentang keinginan orang desa melihat keadaan kota.

Beberapa pameran yang pernah dilakukannya antara lain: Pameran Bersama Sri Widodo dan Mustika di Balai Budaya Jakarta (1965); Pameran Keramik di Bandung (1977); Pameran Biennale di TIM, Jakarta (1989); Pameran "ASEAN Festival of Art", Yogyakarta (1992); Pameran "Kecil itu Indah" di Edwin Galery, Jakarta (2000); Pameran "Diversity in Harmony", Yogyakarta (2002).

jogjastreamers

GCD 98,6 FM

GCD 98,6 FM

Radio GCD 98,6 FM


UNIMMA FM 87,60

UNIMMA FM 87,60

Radio Unimma 87,60 FM


JOGJAFAMILY

JOGJAFAMILY

JogjaFamily 100,9 FM


ARGOSOSRO FM 93,2

ARGOSOSRO FM 93,2

Argososro 93,2 FM


SWARAGAMA 101.7 FM

SWARAGAMA 101.7 FM

Swaragama 101.7 FM


SWADESI ADHILOKA

SWADESI ADHILOKA

Handayani FM


Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini