Seniman & Budayawan
Sun Ardi
Jl. P. Tendean No. 60 Yogyakarta INDONESIA 55252

Ulasan
Pendidikan yang pernah dijalaninya adalah Sarjana Muda ASRI, Sarjana Seni Rupa STSRI "ASRI" Yogyakarta (1974, Sarjana Utama (Magister) Sejarah Seni Fak. Pasca Sarjana UGM Yogyakarta (1988), Akta Mengajar V (1983), Training tentang Desain di Jepang (Asia Bunka Kaikan) (1970 - 1971), Manggala P4 (di Istana Bogor), 1996.
Menurut Sun Ardi garis merupakan unsur, bahasa rupa (visual language) utamanya. Garis merupakan tapak ekspresi. Dengan bahasa garis, terutama alur ekspresinya tervisualisasikan. Melalui media garis, angan-angan, pesan, mimpi, keinginan, obsesi dan sesuatu yang ingin dia komunikasikan kepada lingkungan menjadi tampak. Garis adalah bahasa rupa (visual language) Sun Ardi yang paling disukainya. Bahasa ini dia kenal sejak kecil dan dia pegang hingga kini.
Pada tahun 1979 Sun Ardi menjadi Dosen tetap di FSR ISI Yogyakarta sampai dengan tahun 1983. Tahun 1984 sampai 1986 menjadi Ketua Jurusan Seni Grafis STSRI "ASRI" Yogyakarta, - anggota Staf Disain dan Pembentukan di Proyek Pembangunan Monumen Nasional (MONAS) Jakarta. Sejak 1982 menjadi Dosen Tidak Tetap di Univ. Sarjana Wiyata Taman Siswa, Yogyakarta. 1992 - 1998 Dosen Tidak Tetap di Multi Media Training Center (MMTC) Yogyakarta selain itu dia juga menjadi Dosen Tidak Tetap di Akademi Disain Visi Yogyakarta. Lalu pada 1993 - 2000 dia menjadi Dekan FSR ISI Yogyakarta, 1970 - 1982 Pengasuh Pusat Latihan Lukis Anak-Anak Yogyakarta (PLLA) bersama Tino sidin.
Pameran-pameran yang pernah diadakannya antara lain Pameran Seni grafis dan Seni Lukis di beberapa tempat baik lokal, nasional maupun internasional, Pameran Tunggal Seni grafis di Hiroshima Museum of Art, Jepang (1971). Pameran Seni grafis Indonesia di TIM Jakarta (1999).