Seniman & Budayawan

Suwaji

Jumeneng Cilik RT 10 / RW 03 Margomulyo, Sayegan, Sleman INDONESIA

Ketakjuban akan seni tradisi di Indonesia membuat karya-karya yang dihasilkan Suwaji mewakili betapa agung sebuah tradisi kebudayaan yang harus dijunjung secara luhung. Awal mula ketertarikannya untuk mensosialisasikan sebuah tradisi adat adalah kala ibu beliau sering memberikan lukisan-lukisan yang dijual di pasar tempat ibunya berbelanja atau di pinggiran Malioboro.

Setiap kali ibunya berpergian ke pasar untuk berbelanja ia selalu meminta oleh-oleh lukisan yang nantinya dipajang. Selain itu kegemaran ibunya dalam mengoleksi lukisan-lukisan membuat bakat visual Suwaji kecil memperkaya pengetahuan diri, dekorasi-dekorasi rumah yang ditata apik oleh sang ibupun membentuk khasanah tersendiri bagi Suwaji.

Suwaji yang sangat tekesan dengan seni dekoratif juga pernah menjadi penari latar di tahun 2002. Namun dalam dunia lukis dia menamatkan pendidikan S1 yang lulus pada tahun 1977 pada jurusan seni lukis. Dengan konsep karya seni tradisi sebagai ide penciptaan seni lukis. Melihat banyak Ragam dan Corak Seni Tradisi juga ada di daerah. Baik bentuk warna juga memiliki karakter yang unik dan sangat menarik untuk dikembangkan dan di ekspresikan dalam seni lukis, Suwaji terus berkarya untuk mengakualisasikan kreativitasnya.

Dari khasanah seni yang ditekuninya merupakan sebuah kebanggaan dengan dianugerahi 3 putra dan 2 putri, dua diantaranya mengikuti jalur seni darinya. Bahkan di antara putra-putrinya yang mengikutinya salah satunya tertarik untuk menekuni seni kriya. Hingga sekarang Suwaji terus mengamati secara dekat tradisi-tradisi ritual adat dan memvisualkannya. Saat ini Suwaji aktif mengajar di FSRP Institut Seni Indonesia.