Seniman & Budayawan
Z. Teguh Suwarto
Suryowijayan MJ I / 504 Rt. 27 Rw. 06, Yogyakarta INDONESIA

Ulasan
Keahlian utama Z. Teguh Suwarto, sulung lima bersaudara, adalah melukis. Sejak SD ia sudah suka menggambar wayang. Masa kecilnya yang suka menggambar tersalurkan dengan masuk ke SGA (Sekolah Guru Atas) jurusan gambar. Mulai saat itu ia mulai menekuni seni lukis, ketekunannya di bidang seni lukis memberikan hasil yang menguntungkan, pada waktu bekerja di Taman Budaya ia diberi kewenangan untuk mengurus bidang seni. Pernah juga belajar seni lukis batik pada Kuswaji, yang membuatnya bergabung dengan sanggar Pak Kus.
Suami dari Sri Kadarini ini mulai aktif pameran tahun 1975. Pameran pertamanya adalah pada peresmian gelanggang Bulungan Jakarta. Ciri khas dari lukisannya adalah teknik linear garis bertekstur. Gaya ini ia pilih karena terinspirasi pada waktu di ASRI ia mengambil studi khusus tentang serat-serat kayu. Dari situlah ia mulai melahirkan karya-karya yang abstrak. Tahun 1990 ia mengambil gelar sarjana seni lukis di ISI Yogyakarta.
Diakui, ia banyak mendapat pengetahuan tentang seni lukis dari pendidikan formalnya. Selain dunia pendidikan, ia juga aktif mengikuti kegiatan luar. Salah satunya dengan masuk sanggar Pelukis Indonesia Muda pimpinan Widayat pada tahun 1973. Karya lukis yang ia hasilkan sudah 100 lebih. Dan yang ia anggap master piece adalah lukisan dengan judul "Binal" tahun 1994. Lukisan ini menjadi pemenang juara I medali emas di Taman Budaya Yogyakarta tahun 1994. Penghargaan lain yang pernah ia peroleh adalah medali emas di KORPRI tahun 1985 pada waktu event ultah KORPRI.
Pameran lain yang pernah ia selenggarakan dan ikuti adalah pameran "Kebebasan" di Taman Budaya Yogyakarta; pameran di Madiun, Malang, Pontianak, Balikpapan, dan Bandung bersama Taman Budaya se-Indonesia.