Seniman & Budayawan

Bambang Wiji Nugroho

Gembongan, Kelurahan Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo INDONESIA

Bambang Wiji Nugroho adalah seorang seniman dalang yang memiliki latar belakang keluarga seni. Ayahnya, Broto Sutrisno, adalah seorang dalang, ibunya, Sri Lungit, adalah seorang waranggana. Ia juga memiliki adik, Lilik Pujiwati, yang berprofesi sebagai waranggana. Ia memiliki dua orang istri, salah seorang di antaranya berprofesi sebagai penyanyi dangdut.

Selain seorang dalang, pria kelahiran Magelang, 14 Maret 1976 ini juga menggeluti kesenian karawitan dan campur sari. Keahlian lain yang ia miliki ribadi. Sejak kecil, ia telah memiliki bakat di bidang seni. Kelas empat sekolah dasar, ia sudah mulai memainkan wayang, dan kemudian ia tekuni sebagai profesi utama sejak 1990.

Selain pengaruh keluarga dan lingkungan, dia memperoleh pengetahuan dan ketrampilan seni dari pendidikan formal seni di SMKI bidang karawitan. Tokoh paling dominan dalam karier kesenimanannya berasal dari ibunya, yakni Sri Lungit. Ia juga mengagumi Ki Hadi Sugito dan Ki Timbul Hadiprayitno.

Bambang Wiji Nugroho pernah mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama lomba pedalangan tingkat kabupaten sewaktu kelas dua SMP dan juara pertama lomba pedalangan tingkat propinsi. Tahun 1995 mengikuti lomba dalang remaja se-Indonesia, di Jakarta, dan menjadi juara pertama dan memperoleh penghargaan dari Presiden RI. Karena beragam prestasi yang diraihnya ini, semasa SMP ia memperoleh beasiswa dari Sri Pakualam VIII.