Seniman & Budayawan
Bayu Sidiq Supriyadi
Pajangan, Pendowoharjo, Sleman INDONESIA

Ulasan
Bayu Sidiq Supriyadi, kelahiran Sleman, 12 September 1967, memiliki keluarga yang semuanya berprofesi sebagai seniman, khususnya dalang. Latar belakang itulah, yang mendorong Bayu bercita-cita untuk menjadi seorang dalang kondang. Ayahnya (Pak Gito, almarhum), yang juga sebagai seorang dalang terkenal, memberi dorongan yang sangat besar dalam mewariskan bakatnya sebagai seorang dalang.
Sejak kelas 3 SD Bayu sudah belajar mendalang. Selain mempelajari wayang, Bayu juga belajar ketoprak dari ayahnya. Menurut Bayu, pementasan ketoprak yang paling berkesan baginya, adalah, ketika ia bermain di TVRI, karena pada waktu itu stasiun televisi hanya ada satu, maka namanya sejak saat itu langsung dikenal masyarakat luas. Karena ia merupakan salah satu pemain cilik yang sangat berbakat. Sejak saat itu kelompok ketoprak PS Bayu langsung melambung namanya.
Dalam lingkungan keluarganya selalu ditekankan, jika ingin menjadi seorang seniman besar haruslah berlatih dengan tekun dan keras. Itulah yang mendorong Bayu untuk berlatih dengan keras. Dan hasilnya, ia pernah dinobatkan sebagai Aktor Terbaik dalam Festival Ketoprak Tingkat DIY. Selain itu, ia juga mendapatkan beberapa penghargaan dari beberapa instansi, diantaranya, dari Dinas Kesenian Kabupaten Sleman dan Ganasidi.