Seniman & Budayawan
Benu Chaeri
nDalem Sompilan, Yogyaarta INDONESIA

Ulasan
Romo Benu Cheri atau sering dipangil Romo Benu, beliau adalah anak pertama (Yogyakarta, 16 Januari 1930) dari Ibu Kanjeng Ratu Pambayun dengan Pangeran Pakuningratan IV. Tradisi jawa yang sangat kuat yang ia dapat dan tata cara Kraton mempengaruhinya dan membentuk dia untuk selalu mencintai budaya Jawa dengan segala keunikannya.
Tradisi dan budaya tak bisa lepas dari kehidupannya sebagai seorang ayah dari empat anak dan kakek dari tujuh cucu. Ia mempunyai hobi mengumpulkan prangko dan korek api, benda itu merupakan warisan di keluarganya.
Ketika remaja beliau aktif dalam kegiatan kebudayaan terutama dalam seni tari dan karawitan, ia juga pernah menjadi prajurit Kraton. Sering mementaskan tarian dan ia lebih senang menari sebagai orang yang gagah dan berwibawa dalam sebuah tarian. Beliau sempat tercatat sebagai Direktur ASDRAFI (Akademi Seni Drama dan Film Indonesia).
DenganĀ merelakan kawasan nDalem Sompilan menjadi kawasan untuk tempat aktivitas kebudayaan dan berkesenian dan aktivitas belajar dan mengajar dari ASDRAFI (Akademi Seni Drama dan Film Indonesia) Romo Benu telah menunjukkan perhatian dan loyalitasnya dalam bidang seni budaya.